Angkutan Umum Jadi Segmen Potensial Tata Motors

Segmen angkutan umum mengalami penurunan karena terdesak populasi kendaraan pribadi yang terus bertambah

oleh Yongki Sanjaya diperbarui 15 Apr 2016, 07:09 WIB
Diterbitkan 15 Apr 2016, 07:09 WIB
Kendaraan Niaga Tata Motors Paling Banyak Laku Selama IIMS 2014
Tata Ace EX2 yang irit bahan bakar dan bisa dimodifikasi (melalui karoseri) menjadi mobil dagang berbagai komoditas.

Liputan6.com, Jakarta - Segmen angkutan umum saat ini mengalami penurunan karena terdesak populasi kendaraan pribadi yang terus bertambah. Namun demikian, segmen ini masih dianggap potensial bagi Tata Motors.

"DiJakarta terdapat sekitar 13 ribu angkot (angkutan kota) yang bisa diremajakan. Itu diluar potensi jalur baru," kata Wilda Bachtiar, Brand Manager Commercial Vehicles PT Tata Motors Distribusi Indonesia di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (14/4).

Ia melihat baru 6 ribu unit yang sudah diremajakan dan sisanya jadi kesempatan untuk memperluas pasar kendaraan komersial. Wilda menyebut bila untuk pasar angkot ini Tata Motors mengandalkan model Super Ace 1.400 cc. "Di Jakarta ini tidak banyak trayek baru untuk angkot," tambahnya.

Untuk Jakarta sendiri Tata Motors jadi pemain tunggal di jalur Pasar Minggu - Setu Babakan. Merek asal India tersebut menyediakan 20 unit kendaraan untuk menghidupkan jalur pariwisata itu.

"Pemerintah DKI memutuskan jalur M20A dihidupkan untuk wisata. Kita dipercaya sebagai satu-satunya merek yang bermain di jalur itu," pungkasnya.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya