Ternyata, Ini Alasan Perempuan Pilih Motor Matik

Apa alasan perempuan memilih sepeda motor skutik dibanding yang lain?

oleh Rio Apinino diperbarui 21 Apr 2016, 17:33 WIB
Diterbitkan 21 Apr 2016, 17:33 WIB
SPG BMW Motorrad
SPG BMW Motorrad.

Liputan6.com, Jakarta - Saat ini, penjualan kendaraan roda dua didominasi oleh segmen skutik. Tentu ada alasan tersendiri mengapa hal ini bisa terjadi. Bagi kaum hawa, skutik dianggap lebih mudah ditunggangi dibanding jenis motor lain seperti bebek dan sport.

Hal ini misalnya diungkapkan Fawzia, perempuan karir yang sehari-harinya menggunakan Yamaha Fino lansiran 2012. "soalnya naik motor matic itu praktis dan easy. Gak perlu mikir gigi, kopling, dan lain-lain," ujarnya kepada Liputan6.com, Kamis (21/4/2016).

Ia menambahkan, selain mudah dikendarai, secara desain motor ini dianggap lebih stylish. "Model matic kan juga `gaya` gitu. Tidak kaku seperti motor bebek," tambah perempuan yang lulus kuliah sarjana pada 2014 ini.

Senada dengan Fawzia, Rian juga mengungkapkan hal yang sama. Sehari-harinya, ia memilih menggunakan Honda Beat. "Karena sebetulnya tidak lancar naik motor manual. Matic juga lebih enteng. Tidak capek juga, tinggal gas aja," ujar Rian.

Sementara alasannya memilih skutik dari Honda lebih dikarenakan tradisi keluarga. "Honda katanya irit. Terus di rumah, motornya Honda semua. Jadi lebih percaya Honda saja," tambah perempuan yang pernah berkuliah di kampus negeri di Depok ini.

Skutik, meski pada akhirnya juga digunakan pria, tapi awalnya diperuntukkan bagi perempuan. Hal ini misalnya diakui oleh COO Yamaha Indonesia Dyonisius Beti saat peluncuran new Yamaha Fino 125 BlueCore di Bandung.

"Seperti kita ketahui, sejak 2003 kami luncurkan motor pertama untuk wanita yaitu Mio. Pertama-tama Mio yang naik wanita kemudian pria," ujarnya. Dyon juga mengatakan bahwa jumlah pemotor perempuan saat ini telah mencapai 38 persen.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya