Liputan6.com, Shizuoka - Salah satu jenis sepeda motor adalah motor touring. Sebagaimana namanya, motor touring dibuat untuk memenuhi hasrat berpetualang bikers, dengan ditopang oleh spesifikasi kendaraan yang sesuai.
Di antara banyak jenis motor touring, salah satu yang paling terkenal adalah adventure touring. Menurut majalah American Motorcyclist, motor ini dirancang khusus agar dapat melakukan perjalanan jauh, baik di jalan aspal ataupun off-road.
Salah satu pelopor sepeda motor jenis ini adalah Yamaha DT-1 yang diperkenalkan sejak 1968. Laman Motorcycleclassics menulis Yamaha menjadi merek yang membuka segmen baru sepeda motor.
Baca Juga
Yamaha DT-1 dilengkapi dengan mesin dua tak silinder tunggal berkapasitas 246 cc. Mesin ini hasilkan tenaga hingga 18 Tk dengan kecepatan maksimal 100 km/jam.
Sasis kendaraan ini cukup ramping, dengan body yang sederhana dan bobot ringan. Sepeda motor ini, meski sebetulnya mumpuni di segala medan, tapi tidak terlalu andal jika dipaksa harus melewati jalanan aspal hingga ratusan mil.
Peluang
Yamaha DT-1 dijual hingga 1985 dengan total penjualan menembus angka 12 ribu unit untuk generasi pertama. Keberhasilan ini tak lepas dari prediksi Yamaha terhadap pasar, terutama pasar AS. Saat itu, penjualan mobil turun.
Menurut mereka, kecenderungan konsumen di dekade itu adalah ingin memiliki sepeda motor yang mumpuni menjelajahi lintasan off-road sekaligus on-road. Keinginan inilah yang mereka realisasikan ke dalam DT-1. DT series lainnya yang pernah dibuat di antaranya adalah DT50LC, DT180, DT100R, DT350R, dan DT360.
Keberhasilan ini mengantarkan Yamaha DT-1 ke beberapa penghargaan. Menurut Society of Automotive Engineers of Japan Yamaha DT-1 adalah salah satu dari 240 pencapaian tertinggi yang pernah diraih teknologi otomotif Jepang.