Liputan6.com, Batam - PT Astra Honda Motor (AHM) resmi masuk ke segmen big bike sejak Juni tahun lalu. Hingga tutup tahun, motor gede ini hanya terjual sebanyak 80 unit. Jumlah yang memang relatif minim.
Meski begitu, AHM tak terlalu memusingkan penjualan yang kecil ini. Mereka bahkan mengatakan bahwa target utama masuk ke segmen big bike memang bukan soal maksimalisasi penjualan.
Baca Juga
"Target utama big bike memang bukan jualan. Tapi lebih ke ada segmen premium yang selama ini penguna Honda juga, tapi belinya di Importir Umum (IU)," ujar Marketing Director PT AHM, Margono Tanuwijaya di Batam, Rabu (18/5/2016).
Meski begitu, AHM tetap mematok angka penjualan, tapi bukan jadi fokus utama. Untuk tahun ini, mereka berharap big bike terjual sebanyak 180 hingga 200 unit.
Menurut Margono, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan jika ingin serius berkompetisi di segmen ini. Selain produknya sendiri, juga harus diperhatikan soal pelayanan.
"Karena ini menyasar segmen premium, maka yang harus diperhatikan bukan hanya produk, tapi juga pelayanan," ujar Margono. Pelayanan yang dimaksud termasuk soal SDM di dealer dan bengkel.
Ada pula faktor aktivitas. Menurut Margono, konsumen big bike harus dimanjakan dengan beragam aktivitas. "Kalau mau masuk di situ (segmen big bike), maka semua ini harus kita persiapkan," tutup Margono.