Liputan6.com, Jakarta - Multi Purpose Vehicle (MPV) menjadi segmen yang bisa dibilang gemuk. Sepanjang Januari-Juni, distribusi mobil itu mencapai 177.572 unit, dari total 531.929 unit.
Toyota masih menjadi pemimpin pasar di sini. Di periode yang sama, jenama Jepang itu menguasai market share 50,2 persen, atau mendistribusikan 99.584 unit MPV.
Sienta diharapkan mampu memperkuat posisi Toyota di sana. MPV pintu geser ini pun menjadi penggangu Honda Freed yang sebelumnya bermain sendirian.
Baca Juga
Wakil Presiden Direktur PT Toyota-Astra Motor (TAM) Henry Tanoto percaya mobil ini mampu mendongkrak penjualan MPV mereka.
Advertisement
"Harapan kita akan ada pertumbuhan di Toyota, 5-12 persen. Kami kira plus-minus 10 persen," kata Henry.
Hingga saat ini, Toyota telah menampung lebih dari 2.800 SPK. Mereka pun siap mendistribusikan 2.000 unit pertama ke konsumen. "Harapannya bisa terjual 3.500 unit per bulan," imbuh Henry.
Cerita sukses Sienta di Jepang diharapkan berdampak positif bagi penjualan mobil itu di sini. Untuk pasar Indonesia, pabrikan melakukan sejumlah ubahah, termasuk penambahan AC double blower, transmisi otomatis, settingan suspensi, dan ground clearance yang lebih tinggi.
Adapun, Toyota Sienta usung mesin 2NR-FE, dual VVT-i berkapasitas 1.500 cc yang hasilkan tenaga 107 Ps pada 6.000 rpm dan torsi 14,3 Kgm pada 4.200 rpm.