GP Silverstone Paling Kooperatif dengan Rem

Liputan6.com, London - Akhir pekan ini balap MotoGP kembali berlangsung, dengan lokasi di Sirkuit Silverstone, Inggris. Sirkuit bekas bandara ini memiliki karakter cepat dengan banyak trek lurus dan tikungan panjang.

Selain itu, situasi cuaca di Silverstone juga kerap diguyur hujan. Karakter sirkuit seperti ini paling menyiksa rem sehingga Brembo selaku pemasok menyiapkan piringan cakram berbahan baja, bukan karbon seperti biasanya.

Dikutip Morebikes, sirkuit ini memiliki 18 tikungan namun hanya 11 titik pengereman yang tidak ekstrim, dan bahkan cukup bersahabat. Titik pengereman terbagi atas tujuh tempat dengan tingkat kesulitan menengah dan empat sisanya ringan.

Menurut teknisi Brembo, Sirkuit Silverstone tingkat kesulitannya bagi rem tergolong menengah dengan skor tiga dari poin tersulit berjumlah lima.

Titik pengereman tersulit terdapat pada Stowe Curve atau tikungan ke tujuh yang memaksa pembalap mereduksi kecepatan hingga 210 km/jam. Pembalap yang memacu kecepatan hingga 330 km/jam kemudian mengerem selama 4,5 detik untuk melaju di tikungan dengan kecepatan 112 km/jam.

Kecepatan maksimum ini didapat pembalap pada trek lurus sejauh 770 meter di bekas jalur hangar yang mengarah ke Stowe. Kecepatan rata-rata motor di Silverstone bisa lebih dari 300 km/jam, dan di titik ini bisa mencapai 330 km/jam.