Liputan6.com, Jakarta - Teknologi di dunia otomotif tumbuh pesat seperempat abad terakhir. Beragam inovasi ditemukan untuk memanjakan pengemudi selama berkendara.
Fitur mobil yang awalnya begitu sederhana berubah total menjadi lebih kompleks. Inovasi pada fitur mobil turut mendukung aspek keselamatan baik kepada penumpang maupun pengguna jalan lainnya.
Advertisement
Baca Juga
Selain itu, penemuan fitur-fitur baru juga lebih menghemat energi di mobil saat dalam perjalanan. Namun demikian, penurunan konsumsi daya tidak berpengaruh terhadap kinerja fitur.
Berikut ini lima penemuan di mobil modern sebagaimana dikutip Popularmechanics:
Lampu LED (1992)
Selama puluhan tahun, headlamp berbagai mobil pada umumnya sama, menggunakan penerangan bohlam halogen. Teknologi penerangan mulai bergeser pada 1992 sejak ditemukannya lampu jenis High Intensity Discharge (HID) di sedan bikinan produsen Eropa.
Lampu HID memancarkan cahaya yang lebih terang ketimbang halogen tradisional. Pada perkembangannya, headlamp juga memakai light-emitting diode (LED) di awal dekade 2000-an.
Lampu jenis LED sangat efisien dari sisi konsumsi listrik dan fleksibel sehingga bisa dibentuk sesuai kehendak desainer mobil. LED terus berinovasi dengan fitur adaptif sehingga bisa menyala atau mati secara otomatis tergantung kondisi jalan serta tidak menyilaukan pengemudi dari arah berlawanan.
Di masa depan, headlamp mobil bakal mengadopsi teknologi laser yang diklaim seribu kali lebih terang dari LED dan konsumsi listrik yang juga rendah.
Selanjutnya
Smart Key (1998)
Menghidupkan mobil pertama kali biasanya dengan memutar kunci kontak. Namun, teknologi itu mulai ditinggalkan dan berganti dengan menekan tombol dan menyimpan kunci di saku.
Ya, fitur smart key ini hadir pertama kali pada 1998 yang ditemukan oleh Mercedes Benz. Pada mulanya, ukuran smart key cukup besar, seukuran kartu kredit.
Saat ini ukuran smart key cukup ringkas dan tidak memakan banyak tempat di saku. Smart key selain berfungsi menghidupkan mobil juga dapat membuka kunci pintu secara otomatis apabila posisinya berdekatan dan pengguna hanya perlu menyentuh gagang pintu.
Diferensial Elektrik (1996)
Teknologi lainnya yang mempermudah saat berkendara yaitu diferensial elektrik, hasil penemuan Mitsubishi pada 1996. Pabrikan berlogo tiga berlian menyebutnya sebagai Active Yaw Control yang tersedia pada Lancer Evolution hingga 2003.
Proses mendistribusikan torsi ke as roda secara elektronik ini jamak ditemui pada mobil dengan performa tinggi dengan penggerak all wheel drive. Sistem akan mengarahkan torsi ke roda dalam jumlah berapapun setiap saat.
Diferensial elektrik bakal sangat berguna ketika mobil melewati kondisi jalan yang sulit, ketika cuaca buruk. Teknologi ini juga bermanfaat di SUV tangguh seperti Land Rover LR4.
Advertisement
Selanjutnya
Kamera Belakang
Hingga awal 2000-an pengemudi kesulitan melihat bagian belakang mobil ketika parkir mundur. Pengemudi hanya mempercayakan pada kaca spion untuk melihat sekeliling mobil.
Sejak ditemukannya kamera belakang pada 2002, pekerjaan parkir atau memundurkan mobil jauh lebih mudah. Teknologi yang pertama muncul pada Infiniti Q45 ini memposisikan kamera di bagian bawah kap belakang.
Pengemudi cukup melihat monitor di panel tengah dashboard untuk mengamati situasi di belakang mobil. Pada perkembangannya Nissan memperkenalkan Around View yang menghasilkan gambar perimeter 360 derajat di sekeliling mobil.
Airbag (1998)
Fitur terakhir yang sangat berguna dan wajib ada di mobil modern yaitu airbag. Kantung udara ini mulai jadi fitur wajib sejak 1998 meskipun sebenarnya telah dipakai pada dekade 1980-an di Mercedes Benz.
Undang-undang yang berlaku berhasil menyelamatkan puluhan ribu orang, karena airbag mengurangi cidera yang ditimbulkan dalam kecelakaan. Pada mobil modern bahkan airbag tersedia tidak hanya bagian depan tetapi juga di bagian sisi dan side curtain untuk menopang penumpang apabila mobil terguling.