Alonso Beri Masukan Soal Pelindung Kokpit di Mobil F1

Pebalap meminta Halo tidak mempersulit proses menyelamatkan diri saat insiden.

oleh Yongki Sanjaya diperbarui 05 Okt 2016, 16:35 WIB
Diterbitkan 05 Okt 2016, 16:35 WIB
Ferrari
Perangkat proteksi kokpit, Halo, yang diuji coba oleh Ferrari. (Motorsport)

Liputan6.com, Kuala Lumpur - Insiden kebakaran di mobil besutan Kevin Magussen saat free practice di Sepang, Malaysia, berbuntut panjang.

Sebagaimana diketahui, Magnussen saat itu terpaksa lompat dari mobilnya yang terbakar karena sulit menyelamatkan diri. Padahal, Renault RS16 besutannya belum terpasang Halo saat insiden terjadi.

Berkaca dari kasus tersebut, pebalap McLaren Honda, Fernando Alonso ikut angkat bicara perihal Halo yang nantinya wajib digunakan sebagai 'tameng' pelindung di mobil pada 2018.

"Ketika saya mencoba Halo di Singapura, salah satu hal yang saya perhatikan adalah keluar dari mobil sedikit tidak nyaman. Anda harus memposisikan kaki untuk melompat," ucap Alonso seperti dikutip Autosport.

Dua kali juara dunia ini menyarankan Halo agar mudah dibongkar ketika terjadi insiden. Peristiwa yang dialami Magnussen memunculkan kekhawatiran di antara para pebalap keluar dengan cepat dari mobil.

"Untuk alasan ini mereka telah menunda memperkenalkan hanya untuk memastikan kami mengetahui segala kemungkinannya. Mungkin ada cara membuat Halo entah bagaimana bisa dilepas agar pebalap bisa keluar dari mobil lebih cepat," tambah Alonso.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya