BMW S1000R Makin Nyaman Ditunggangi, Ini Rahasianya

Selain tenaga bertambah, merek Jerman ini turut mengurangi bobot di bagian rangka.

oleh Yongki Sanjaya diperbarui 06 Okt 2016, 10:30 WIB
Diterbitkan 06 Okt 2016, 10:30 WIB
BMW S1000R
Foto: Cycleworld

Liputan6.com, Cologne - BMW tidak hanya menjagokan RnineT saja di Intermot. Raksasa otomotif asal Munich, Jerman tersebut juga memamerkan generasi terbaru naked bike S1000R.

Dikutip Cycleworld, mesin seliter pada S1000R ini dirancang ulang agar memenuhi standar Euro 4. Seiring penyesuaian tersebut, pabrikan Bavaria sekaligus mengail output sebesar 5 Tk, yang kini menjadi 165 Tk.

Lebih lanjut, rasio perbandingan bobot dan tenaga BMW S1000R lebih baik dengan pengurangan seberat 3 kilogram menjadi 205 kilogram melalui ubahan di rangka. BMW mengklaim rangka ini lebih rigid sehingga lebih fleksibel dan lebih baik dalam grip.

Gaya futuristik pada S1000R masih tetap jadi identitas utama, bedanya kali ini terdapat ubahan di jalur aliran udara. Selain itu, ukuran fairing diperkecil karena BMW ingin menonjolkan keperkasaan mesin.

Kenyamanan berkendara jadi fokus lain ubahan pada 'si robot' dengan peredam getaran di setang serta panel instrumen yang lebih mudah terbaca. Gaya berkendara semakin maksimal dengan silencer knalpot berbahan titanium.

Segala ubahan tadi tidak ada artinya apabila peranti keselamatan dikesampingkan. BMW kemudian menambahkan fitur ABS Pro yang berfungsi menjaga agar roda tidak mengunci ketika pengereman saat berbelok. Teknologi yang satu ini biasanya hanya ada di jajaran superbike atau motor premium.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya