Ignis Jadi Ujung Tombak Suzuki

Suzuki Motor Corp mengumumkan performa bisnis mereka sepanjang September 2016. Model Ignis sangat berpengaruh.

oleh Rio Apinino diperbarui 01 Nov 2016, 17:36 WIB
Diterbitkan 01 Nov 2016, 17:36 WIB
Suzuki Ignis
Suzuki Ignis

Liputan6.com, Tokyo - Suzuki Motor Corp mengumumkan performa bisnis mereka sepanjang September 2016. Ini termasuk produksi, penjualan domestik (di Jepang), dan ekpor. Model baru mereka, Ignis, memberikan kontribusi maksimal.

Ignis, bersama Solio, berkontribusi terhadap kenaikan penjualan di Jepang sebanyak 32,4 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Persentase ini setara dengan penjualan sebanyak 9.845 unit.

Meski demikian, sebagaimana dikutip dari responsejp.com, Selasa (1/11/2016), hasil itu tidak bisa menolong Suzuki secara keseluruhan. Penjualan domestik mereka untuk pertama kalinya turun dalam dua bulan berturut-turut.

Dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, penjualan mereka turun tipis 0,8 persen atau setara dengan 57.807 unit.

Pada segmen mobil mini, yang jadi andalan Suzuki di Jepang, hasilnya juga tidak menggembirakan. Penjualan turun 5,7 persen atau setara 47.962 unit. Hasil ini paling signifikan dikontribusikan oleh penurunan Wagon R dan Alto.

Meski demikian, capaian positif berhasil mereka peroleh di tempat lain. Secara global misalnya, produksi Suzuki ternyata naik 8,7 persen atau setara 270.508 unit dibanding periode yang sama tahun lalu.

Suzuki Ignis juga turut berkontribusi terhadap ekspor dari Jepang ke pasar luar negeri. Tercatat, sejak Ignis dikapalkan ke Eropa dan pasar lain, jumlah ekspor mereka naik hingga 105,6 persen atau setara 17.806 unit.

 

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya