Liputan6.com, Jakarta Vespa Thailand memamerkan model Vespa LVX150 3Vie Safari Limited Edition dan reinkarnasi Vespa PX125 di Thai Motor Expo. Acara ini berlangsung hingga 12 Desember 2016. Kedua model yang berdesain vintage itu masing-masing bertema petualangan dan reborn.
Seperti yang dikabarkan oleh media indianautosblog, LVX150 3Vie Safari terinspirasi dari petualangan safari di padang rumput. Skuter model vintage ini ditawarkan dalam skema warna hijau doff militer.
Advertisement
Baca Juga
Kesan itu semakin tampak klasik dengan tambahan krom pada beberapa komponen dan lis bodi. Demikian dengan rak belakang yang dilapis krom sebagai aksesoris standar.
Sebagai produk edisi terbatas Vespa LXV150 3Vie Safari akan diberi logo pada cover depan dan glove box depannya sebagai tanda eksklusivitasnya. Berbagai aksesoris pun turut ditawarkan termasuk helm, tas, sarung tangan dan gantungan kunci. Demikian dikutip dari naikmotor.com.
Vespa LXV150 3Vie Safari Limited Edition itu ditawarkan dalam harga Rp 45,3 jutaan di Thailand.
Sementara model lainnya, Vespa PX125, sebenarnya reinkarnasi model yang pernah diproduksi antara 1977-2008. Produksi PX125 dihentikan ketika model dengan CVT mulai popular dan mesin dua langkah mulai ditinggalkan.
Namun, ketika dicoba ditawarkan kembali pada 2011, model yang tidak berubah dari model aslinya itu tak mendapat respons pasar yang cukup baik.
Kini model reborn PX125 itu masih menggunakan mesin dua langkah dan dilengkapi dengan starter elektrik. Transmisinya masih manual empat percepatan dengan model twist grip. Meski sudah dilengkapi dengan starter elektrik, tetapi tuas engkol penyalaan dengan kaki atau kick starter masih disediakan untuk menambah kesan klasik.
Mesin dua langkah 125 cc silinder tunggalnya mampu melarikan PX125 hingga 83 km/jam, dan konsumsi bahan bakarnya diklaim 40 km/liter.
Vespa PX125 ditawarkan dalam 3 pilihan warna: merah, putih dan hitam. Model dipasarkan dengan harga sekitar Rp 76 jutaan di Thailand.
(Afid)