Toyota Indonesia Cetak Banyak Mobil Standar Euro 4, tapi..

Mobil Toyota yang diproduksi di Karawang dan Sunter telah sesuai standar dari negara tujuan.

oleh Herdi Muhardi diperbarui 28 Jan 2017, 12:00 WIB
Diterbitkan 28 Jan 2017, 12:00 WIB
20151117-Mengintip Proses Perakitan All New Kijang Innova di Pabrik Toyota TMMIN-Karawang
Foto yang diambil pada 16 November 2015 memperlihatkan pekerja mengendarai mobil All News Kijang Innova di Pabrik TMMIN Karawang. Mobil baru tersebut akan memberi warna baru pada perkembangan pasar MPV dalam negeri. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Lebih dari 70 negara di dunia menjadi tujuan ekspor PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN). Bahkan, mobil yang diproduksi di Karawang dan Sunter ini telah sesuai standar dari negara tujuan, termasuk standar emisi.

Direktur Produksi dan Pabrik Karawang TMMIN Nandi Julyanto menyatakan, mobil yang diproduksi di pabriknya ada juga yang telah mengimplementasikan standar Emisi Euro4.

“Fortuner dan Innova (sudah Euro4). Pikap untuk Jepang juga sudah standar Euro-nya disamakan,” ucap Nandi saat ditemui di kawasan Thamrin, Jakarta, baru-baru ini.

Menurut Nandi, Toyota siap membuat mobil dengan standar emisi Euro4. Hanya saja, mereka belum berencana membuat secara massal untuk pasar Indonesia. Hal ini karena bahan bakar Euro4 belum tersedia di Tanah Air. Sebaliknya, Fortuner dan Innova dengan standar emisi Euro4 diekspor ke negara lain.

“Sebenarnya bukan mudah atau tidak mudah buat mobil Euro4. Cuma kasih tambahannya saja agar dari Euro2 atau ke Euro4. Jadi kaya ada semacam converter yang ditambahkan di Euro2 ke Euro4. Kalau secara engine tidak jauh. Dan itu masalahnya hanya emisi,” kata Nandi.

Seperti diketahui, Kijang Innova sendiri setidaknya diekspor ke beberapa negara, seperti Thailand, Brunei Darussalam, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Oman, Kuwait, Bahrain, Qatar, Afrika Selatan, Amerika Latin, dan Karibia.

Sementara Fortuner ditujukan ke Qatar, Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Jordania, Libanon, Suriah, Oman, Kuwait, Bahrain, Yaman, Filipina, Nigeria, Ghana, Amerika Latin, dan Karibia

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya