Liputan6.com, Jakarta Filter udara menjadi komponen yang dianggap rawan jika terkena air. Sebab, filter udara perannya sangat penting yaitu menyaring udara dari luar yang akan masuk ke ruang pembakaran pada motor agar selalu bersih.
Namun kini, karena musim hujan, banyak yang hal dikhawatirkan para biker seperti filter udara akan mengalami masalah. Kotoran dari cipratan air hujan atau genangan air bisa menempel.
Lantas harus bagaimana menyikapi kejadian ini?
Advertisement
Baca Juga
Menurut Kepala Bengkel Honda Astra Motor Jakarta, Eko Eddy Saputro, dengan banyak model motor terbaru, maka saat ini ada beberapa filter udara yang tidak diboleh dibersihkan.
"Biasanya itu tipe viscous element, di mana saringan udaranya telah dilapisi pelumas khusus. Pelumas itu bisa menangkap debu," ujar Eko saat ditemui Liputan6.com, di bengkel Astra Motor Jakarta, Cawang, Jakarta, Selasa, (21/2/2017).
Lebih lanjut, Eko menuturkan, jika menggunakan filter udara viscous element, maka apabila kotor solusi yang harus dilakukan hanya dengan melepaskannya.
Jika saringan udara terkena banjir, butiran air bisa saja terisap ke dalam mesin. Selain itu, kalaupun ingin mencoba dibersihan tidak boleh menggunakan air, bahkan di jemur.
"Pakai semprot angin mungkin bisa, tapi tidak dianjurkan, karena nanti justru merusak filter udaranya, dan kandungan pelumasnya hilang, jadi menyaring udaranya tidak sempurna," ucapnya.
"Kalau awal-awal boleh, tapi selanjutnya harus diganti. Sebab ini juga bisa buat tenaganya kurang maksimal. Kalau bisa bawa saja ke bengkel," tambahnya.