Makin Seru, Balap Motor Listrik Jadi Bagian MotoGP

Dorna Sports, pemegang lisensi MotoGP, berencana dalam beberapa tahun ke depan akan membuat seri balap khusus motor listrik.

oleh Rio Apinino diperbarui 16 Mar 2017, 10:03 WIB
Diterbitkan 16 Mar 2017, 10:03 WIB
Grid MotoGP
Balapan MotoGP masih bisa digelar di Palembang, Sumatera Selatan, pada 2018-2020 jika semua pihak yang berwenang memperlihatkan keseriusan kepada Dorna Sports. (motogp.com)

Liputan6.com, Madrid - Dorna Sports, S.L., penyelenggara dan pemegang lisensi MotoGP, berencana dalam beberapa tahun ke depan akan membuat seri balap khusus motor listrik. Hal ini dikonfirmasi langsung oleh sang bos Dorna, Carmelo Ezpeleta.

Berbicara kepada media asal Spanyol, Motociclismo, Ezpeleta mengatakan bahwa targetnya balap motor listrik akan berlangsung mulai 2019. Ini akan jadi balap pendamping atau supporting class, selain daripada Moto2 dan Moto3.

"Ini benar-benar akan jadi balap ramah lingkungan, tapi bukan kejuaraan dunia," ujarnya, dikutip dari asphaltandrubber.com, Rabu (15/3/2017).

Ezpeleta menambahkan, balapan ini akan berlangsung dalam lima seri. Setiap serinya hanya terdiri dalam 10 lap. Ini seperti melanjutkan kejuaraan FIM e-Power, namun memang dengan format yang sudah dikembangkan.

Ide dasarnya, kejuaraan ini ingin ada 18 motor yang turut serta. 14 berasal dari tim independen MotoGP, sisanya diberikan untuk tim terbaik di Moto2.

Sementara menurut laman drivespark, akan hanya ada satu pabrikan yang akan menjadi pemasok motor listrik. Sejauh ini dilaporkan sudah ada dua merek yang tertarik. Diprediksi motor-motor ini bisa melaju sampai 200 km/jam.

Selain manufakturnya, Dorna juga sedang mencari siapa pihak yang bisa diandalkan untuk menyediakan stasiun pengisian di dalam sirkuit.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya