Liputan6.com, Jakarta - PT Astra Honda Motor (AHM) telah resmi menghadirkan, motor cruiser bergaya bobber terbarunya, Honda CMX500 Rebel. Pecinta motor kustom di Tanah Air harus menebus banderol Rp 147.387.500.
Sejatinya, pabrikan berlambang sayap mengepak ini memiliki dua line-up Honda CMX Rebel, yaitu mesin 500 cc dan 300 cc. Lalu, kenapa untuk pasar Indonesia hanya dibawa Honda CMX500 Rebel?
"Tanggung gak (Honda CMX300 Rebel)? Pasti harga memang lebih murah, tapi orang tidak mau beli yang 300 cc, karena masalah PPnBM," jelas Johannes Loman, Wakil Presiden AHM, Johannes Loman, saat peluncuran Honda CMX500 rebel, di Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Advertisement
Baca Juga
Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) di Indonesia memang menjadi salah satu masalah, 'Jalan di tempatnya' penjualan moge di Tanah Air. Karena untuk motor impor 250 cc sampai 500 cc mendapatkan pajak yang sama, yaitu sebesar 60 persen.
Sementara itu, Marketing Director baru PT AHM, Thomas Wijaya mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih fokus untuk menjual Honda CMX500 Rebel, dan belum berpikir untuk menghadirkan Honda CMX250 Rebel, versi Indonesia untuk CMX300 bila jadi didatangkan.
"Belum ada kemungkinan ke arah tersebut, kita fokus ke 500 series dulu. Meskipun pasar 250 cc juga bagus, kita fokus ke situ dahulu," pungkas Thomas di tempat yang sama.
Untuk diketahui, Honda CMX300 Rebel dipersenjatai dengan mesin berkapasitas 286 cc silinder tunggal milik CB300.
Seperti Honda Rebel 500, model ini juga dilengkapi transmisi enam percepatan, yang dibangun dengan kerangka baja turbular, suspensi dengan fork 41 mm, suspensi belakang Showa, serta kaliper rem dari Nissin.