Liputan6.com, Ohio - Aerodinamika adalah salah satu aspek penting dalam sebuah mobil. Semakin aerodinamis sebuah kendaraan, maka ia akan semakin "nikmat" dikendarai, juga akan semakin hemat bahan bakar.
Honda paham betul akan hal itu. Makanya, dengan modal US$ 124 juta atau setara dengan 1,64 triliun, mereka mendirikan fasilitas riset dan pengembangan pergerakan angin terhadap benda padat di Ohio, Amerika Serikat (AS).
Advertisement
Baca Juga
Rencananya groundbreaking (peletakkan batu pertama) fasilitas ini akan dilakukan pada akhir musim panas nanti, atau pada minggu terakhir Oktober.
"Fasilitas baru ini akan semakin meningkatkan kemampuan kami untuk secara efisien menciptakan produk dengan kualitas terbaik untuk kendaraan kami," ujar Frank Pauluch, President of Honda R&D America, dikutip dari just-auto.com.
Salah satu "fitur" utama yang ada pada fasilitas riset dan pengembangan ini adalah wind tunnel atau terowongan angin. Terowongan ini bisa "menciptakan" angin yang mampu bergerak hingga kecepatan 308 km/jam.
Dengan begitu, untuk menguji aerodinamika, mobil Honda yang sedang dikembangkan tak perlu digeber di jalanan yang sesungguhnya.
Selain aerodinamika, dengan memanfaatkan mikrofon dan kamera, sistem ini juga mampu mengidentifikasi bagian eksterior mana yang berpotensi bising saat dikendarai di kecepatan tinggi. Setelah diketahui, maka ia akan diperbaiki.
Honda mengatakan bahwa fasilitas ini tak hanya digunakan untuk pengembangan mobil penumpang saja, tetapi juga mobil balap.