Aturan Baru, Tidak Boleh Isi Bensin Kalau Tak Pakai Helm

Sebagaimana namanya, aturan ini memaksa pengendara motor untuk pakai helm kalau ingin isi bensin. Kalau tidak, tidak dilayani.

oleh Rio Apinino diperbarui 30 Mei 2017, 09:09 WIB
Diterbitkan 30 Mei 2017, 09:09 WIB
Ratusan Pemudik Motor Mengular di SPBU Karawang
Di SPBU kawasan Karawang, antrean kendaraan roda dua yang cukup panjang mengakibatkan petugas pom bensin melayani tiga jalur pengisian BBM, Jumat (25/7/14). (Liputan6.com/Miftahul Hayat)

Liputan6.com, Varanasi - Kesadaran berkendara orang Indonesia masih belum terlalu tinggi. Masih banyak yang melanggar aturan. Termasuk, tidak pakai helm.

Pengendara sepeda motor yang tidak pakai helm biasanya ditemui di SPBU. Alasannya, "dekat rumah", seakan aspal jadi lembek kalau tidak berkendara jauh.

Beruntungnya, orang-orang ini tinggal di Indonesia. Anda masih dilayani dengan senang hati meski tidak pakai helm.

Di salah satu kota di India, kalau ke pom bensin tidak pakai helm, bisa dipastikan Anda tidak bakal dilayani petugas.

Melansir Times of India, polisi distrik Varanasi, sebelah tenggara Delhi, bekerja sama dengan Varanasi Petroleum Dealers Association, baru saja meluncurkan program bernama "No Helmet No Fuel" mulai Minggu (28/5) kemarin.

Sebagaimana namanya, aturan ini memaksa pengendara motor untuk pakai helm kalau ingin isi bensin. Kalau tidak, tidak dilayani.

Menurut SP traffic Suresh Chand Rawat, aturan ini diberlakukan agar masyarakat taat hukum. Selain itu, polisi juga sengaja dikerahkan untuk berjaga, kalau-kalau terjadi keributan antara pengendara motor dan staf SPBU.

"Staf pompa bensin sudah kami minta untuk tidak memanjakan pelanggan yang tidak pakai helm," ujar Rawat.

Bagi mereka yang melanggar, akan dikenai hukuman, terutama setelah aturan ini diberlakukan selama satu minggu. Polisi akan terus memantau melalui CCTV.

Apakah aturan ini cocok diterapkan juga di Indonesia?

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya