Mobil Matik Banyak Diburu Jelang Lebaran, Kenapa?

Komposisi 80-85 persen pilih mobil matik di Auto2000, itu juga terjadi di kota-kota kecil. Orang yang membeli manual itu consider-nya harga

oleh Herdi Muhardi diperbarui 23 Jun 2017, 20:27 WIB
Diterbitkan 23 Jun 2017, 20:27 WIB
20151117-Mengintip Proses Perakitan All New Kijang Innova di Pabrik Toyota TMMIN-Karawang
Foto yang diambil pada 16 November 2015 memperlihatkan pekerja mengendarai mobil All News Kijang Innova di Pabrik TMMIN Karawang. Mobil baru tersebut akan memberi warna baru pada perkembangan pasar MPV dalam negeri. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Dealer Toyota Auto2000 memetik buah manis jelang Hari Raya Idul Fitri. Meski jam operasional tidak maksimal karena banyaknya hari libur, penjualannya di bulan Juni 2017 diklaim cukup maksimal.

“Bulan ini hariannya lebih baik dari bulan lalu, trennya lebih baik. Cuma bulan ini hari kerja pendek. Kami kira-kira sehari 600 unit secara keseluruhan di 108 cabang Auto2000,” ungkap Chief Executive Auto2000 Agus Prayitno, saat ditemui di salah satu hotel di kawasan Kuningan, Jakarta, Kamis (23/6) malam.

Agus mengatakan, sebulan sebelum Lebaran, perilaku konsumen yang membeli mobil memang sangat tinggi. Tak heran jika mereka meminta mobil datang lebih cepat, terutama mobil di segmen Multi Purpose Vehicle (MPV) seperti Avanza, Kijang Innova dan Calya.

Konsumen Auto2000, kata Agus, kini lebih banyak memilih membeli mobil dengan transmisi matik dibandingkan manual.

Menurutnya, menggunakan mobil dengan transmisi matik bukan lagi karena masalah macet, tapi sudah menjadi tren.

“Komposisinya 80-85 persen pilih mobil matik di Auto2000, itu juga terjadi di kota-kota kecil. Orang yang membeli manual itu consider-nya harga, karena harga lebih murah,” ungkap Agus.

Adapun penjualan mobil dengan transmisi manual bisa lebih besar khususnya di kelas mobil murah ramah lingkungan atau Low Cost Green Car (LCGC).

 

 

Simak juga video menarik di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya