Liputan6.com, Jakarta - Mendekati Idul Fitri lalu, minat membeli mobil bagi sebagian besar masyarakat meningkat drastis. Ketika memutuskan untuk membeli mobil, ada beberapa fakta yang jadi pertimbangan calon konsumen.
Baca Juga
Pertama, bingung memilih model, dan juga bimbang antara membeli secara kredit atau tunai?
Advertisement
Dua metode ini sama-sama membantu masyarakat untuk memiliki mobil impian. Kebingungan dari dua sistem pembayaran tersebut, karena mempertimbangkan keuntungan dan kerugian masing-masing.
Biasanya, mereka yang memiliki cukup uang akan langsung membayar tunai. Sementara yang belum memiliki cukup uang harus rela membeli dengan sistem kredit.
Jika melihat keuntungan dan kerugiannya, untuk pembelian tunai, keuntungannya sudah pasti dana yang dibayarkan sesuai dengan harga kendaraan yang dibeli. Namun, akan lebih lama untuk memiliki mobil, karena harus melewati proses pengumpulan dana yang cukup.
Untuk kredit, bisa mendapatkan mobil tanpa menunggu tabungan cukup, tapi kerugiannya harus membayar harga mobil ditambah dengan bunga kredit, dan jumlahnya pasti melebihi harga kendaraan yang dibeli.
Kedua, sebelum membeli kendaraan calon konsumen mencari informasi lebih detail lewat internet, seperti harga, spesifikasi, dan simulasi kredit sudah terlebih dahulu didapatkan di dunia maya.
Kemudian, memastikan layanan purnajual dari merek mobil yang dipilih benar-benar terjamin. Pastikan dealer atau bengkel resmi berada di dekat lokasi tempat tinggal atau kerja, agar nantinya mempermudah untuk servis atau perawatan berkala.
Setelah itu, mencari asuransi terpercaya untuk mengurangi rasa khawatir ketika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, seperti kecelakaan dan kehilangan. Konsumen sekarang makin teliti dan penuh pertimbangan. Semakin cerdas.
Â
Simak Video Menarik Berikut Ini: