Penemuan Penting dari Perempuan di Industri Otomotif

Ada beberapa fitur penting pada mobil yang ditemukan oleh perempuan.

oleh Rio Apinino diperbarui 11 Jul 2017, 05:11 WIB
Diterbitkan 11 Jul 2017, 05:11 WIB
Wiper Macet? Begini Langkah Daruratnya
Saat wiper macet ketika turun hujan, pandangan pengemudi pun menjadi sedikit buram dan mengganggu perjalanan.

Liputan6.com, Jakarta - Industri otomotif tidak melulu identik dengan laki-laki. Buktinya, dilihat dari sejarahnya, ada beberapa penemuan penting yang berasal dari kaum hawa.

Salah satunya adalah Mary Anderson. Siapa sangka, perempuan yang lahir pada 1866 ini adalah penemu alat pembersih jendela kaca alias wiper.

Melansir women-inventors.com, Senin (10/7/2017), Mary terpikir untuk membuat wiper pada tahun 1903, ketika dalam perjalanan di kota New York, Amerika Serikat (AS). Saat itu, kebetulan sedang turun hujan deras. Ia sangat kerepotan untuk melihat ke jalan.

Akhirnya Mary berpikir bagaimana agar kaca mobil bisa dengan mudah dibersihkan kembali. Maka terciptalah alat yang bahkan sampai saat ini belum tergantikan tersebut. Sebelum ada wiper, seseorang harus menyeka kacanya secara manual, termasuk saat dalam perjalanan.

Namun penemuannya ini tidak langsung diterima masyarakat. Bahkan pada masa awal, banyak yang menentang karena wiper dianggap mengganggu pemandangan. Tapi akhirnya, pada 1916, wiper jadi fitur standar pada sebagian besar mobil di AS.

Pada 1917, Mary akhirnya mematenkan penemuannya ini dengan label "Storm Windshield Cleaner".

Penemuan penting yang tidak kalah pentingnya adalah lampu sein dan lampu rem. Ia ditemukan pada 1913 oleh seorang bintang film bernama Florence Lawrence.

Sayangnya, mengutip laman historicvehicle.org, perempuan yang sejak masa muda mencintai dunia otomotif ini gagal mematenkan penemuannya. Begitu juga dengan sang ibu. Ketika ibunya ingin mendaftarkan penemuan anaknya, sebuah perusahaan telah terlebih dulu melakukannya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya