Mazda Ingin Jadi Mobil Jepang Rasa Eropa

“Kami ingin Mazda jadi mobil premium dari Jepang, sama seperti mobil-mobil Eropa,”

oleh Herdi Muhardi diperbarui 14 Jul 2017, 14:13 WIB
Diterbitkan 14 Jul 2017, 14:13 WIB
Mazda CX-3
Mazda CX-3. (Motor1)

Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan mobil asal Jepang, Mazda, tak ingin dipandang sebelah mata akan kualitas produknya yang ditawarkan. Mereka pun selalu menawarkan fitur-fitur menarik agar produknya lebih berkualitas dibandingkan mobil asal Negeri Sakura lainnya.

Ternyata, niatan Mazda membenamkan teknologi dan fitur canggih ini karena perusahannya ingin menjadi merek mobil premium.

“Kami ingin Mazda jadi mobil premium dari Jepang, sama seperti mobil-mobil Eropa,” ungkap Presiden Direktur PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) – Mazda Indonesia, Roy Arman Arfandy.

Klaim Mazda sederajat dengan mobil premium asal Eropa memang bisa saja terjadi. Pasalnya, harga mobil-mobil Mazda memang kerap berbeda dengan merek mobil lainnya, meski itu terlepas dari pajak. Namun mobil-mobil Mazda kerap lebih kaya dibandingkan mobil lainnya.

Namun, mahalnya mobil Mazda kerap dikaitkan karena mereka tidak berekspansi di Indonesia, salah satunya tak memiliki pabrik produksi maupun perakitan di Tanah Air. Hal itu disebut bisa menurunkan pajak impor dan barang mewah.

Keinginan Mazda Indonesia untuk setara dengan mobil-mobil Eropa tak lain karena sejak 1 Februari 2017, Mazda Indonesia tak lagi ditangani PT Mazda Motor Indonesia (MMI), melainkan di bawah payung PT Eurokars Motor Indonesia (EMI).

Adapun Eurokars Grup Indonesia sendiri banyak membawahi merek-merek mobil premium, seperti BMW, Porsche, Maserati, Rolls-Royce dan Mazda itu sendiri.

 

 

Simak juga video menarik di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya