Cairan Anti-Bocor Bisa Bikin Pentil Ban Tersumbat, Benarkah?

Banyak informasi yang beredar di masyarakat jika cairan ini justru dapat menyumbat pentil ban. Benarkah?

oleh Arief Aszhari diperbarui 17 Jul 2017, 10:07 WIB
Diterbitkan 17 Jul 2017, 10:07 WIB
Cairan anti bocor IML (Arief A/Liputan6.com)
Cairan anti bocor IML (Arief A/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Banyak cara dilakukan pemilik kendaraan untuk menghindari ranjau paku. Salah satunya dengan menggunakan cairan penambal ban. Namun, banyak informasi yang beredar di masyarakat jika cairan ini justru dapat menyumbat pentil ban. Benarkah?

Dijelaskan Marketing Director PT Tetsan-Maju Bersama, Philip Buulolo, cairan antibocor yang dapat menyumbat pentil ban yang memiliki komposisi air lebih banyak. Sedangkan untuk produknya, yaitu IML, hanya mengandung 32 persen air.

"Jadi, produk kita komposisinya lem dan serat. Jadi untuk menambal ban itu menggunakan lem, dan karena kadar airnya tidak banyak tidak menimbulkan karat yang menyebabkan pentil mampet," ucap Philip saat berbincang dengan wartawan di area Jakarta Fair Kemayoran, Minggu (16/7/2017).

Philip menambahkan, dengan teknologi dari Jepang dan Korea Selatan, cairan IML juga tidak akan menyebabkan keropos atau karat pada pelek. Selain itu, cairan anti bocor ini juga bisa bertahan hingga umur pemakaian ban.

"Cairan ini juga dapat menambal kebocoran ranjau paku, bukan hanya paku biasa. Cairan ini juga tidak menggumpal, sehingga tidak mengikis ban luar," pungkasnya.

Simak juga video menarik di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya