PSA Group Jadi Produsen Mobil Terbesar Kedua di Eropa

PSA Group resmi menjadi pabrikan terbesar kedua di Eropa setelah mengakuisisi Opel dan Vauxhall.

oleh Rio Apinino diperbarui 03 Agu 2017, 11:20 WIB
Diterbitkan 03 Agu 2017, 11:20 WIB
Logo PSA Group
Logo PSA Group (Foto: financialtribune.com).

Liputan6.com, Paris - PSA Group, perusahaan otomotif asal Perancis, resmi menjadi produsen mobil terbesar kedua di Eropa setelah mengakuisisi Opel dan Vauxhall. Dua merek ini sebelumnya dimiliki oleh General Motors (GM), asal Amerika Serikat (AS).

Dengan tambahan dua merek itu, PSA Group menguasai sekira 17 persen pangsa pasar. Angka ini hanya kalah dari Volkswagen Grup, yang juga punya anak perusahaan cukup banyak. Demikian seperti yang dikutip dari Autoexpress, Rabu (2/8/2017).

Dengan masuk ke manajemen baru, seluruh biaya pembelian, riset dan pengembangan, serta manufaktur Opel dan Vauxhall tidak ditanggung sendiri, tapi bisa dibantu oleh perusahaan induk. Ini dapat menghemat pengeluaran hingga miliaran pound sterling.

Carlos Tavares, PSA Chairman, mengatakan bahwa meski telah dibeli, dua merek ini tetap mempertahankan identitasnya masing-masing. "Opel akan tetap Jerman, Vauxhall akan tetap Inggris," terangnya.

Ia juga mengatakan bahwa penggabungan ini sebagai "kelahiran seorang juara Eropa sejati".

Sementara itu, CEO GM, Mary Barra, mengatakan bahwa dirinya juga senang dengan pembelian ini. Ia mengatakan bahwa meski awalnya sulit untuk melepas hingga dua merek sekaligus, namun pada akhirnya penjualan dua merek Eropa ini adalah keputusan yang tepat.

"Kami senang, kolega kami yang terhormat di Opel, Vauxhall, dan PSA telah menciptakan sebuah kesempatan baru untuk meningkatkan kinerja jangka panjang dari perusahaan masing-masing," terangnya.

Simak Juga Video Menarik Berikut Ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya