Liputan6.com, Jakarta - Satu unit Honda Brio terbakar di Bekasi, Jawa Barat, saat ditinggal salat Idul Adha (1/9/2017) menimbulkan tanda tanya besar. Pasalnya, citycar yang terparkir di garasi itu secara tiba-tiba terbakar.
Namun, tak ada asap jika tak ada api. Artinya kebakaran ini pun dipastikan terjadi lantaran ada penyebabnya. Kabar Honda Brio terbakar ini sempat beredar karena power bank.
Advertisement
Baca Juga
Namun, hal itu dibantah oleh korban alias sang pemilik mobil, Aini.
“Saya tidak pernah bawa power bank,” ujar Aini, Minggu (3/9/2017).
Namun, kebakaran mobil baik saat diam maupun atau di jalan memang kerap saja terjadi.
Bahkan, melansir Autoblog, National Fire Protection Association (NFPA), salah satu lembaga di Amerika Serikat yang fokus pada keselamatan dari kebakaran mengumumkan, di tahun lalu setidaknya ada 33 kejadian kebakaran mobil setiap jam di negeri Paman Sam.
Dari data tersebut, setidaknya 18 persen dari semua kebakaran dilaporkan terjadi di jalan raya dan melibatkan kendaraan bermotor.
Namun, di luar apakah mobil tersebut jenis baru atau model bekas dilahap si jago merah, NFPA memiliki beberapa tips agar mobil tidak terbakar, antara lain:
Pertama, jika Anda mencium bau plastik atau karet yang terbakar, maka carilah sumber bau tersebut. Jangan pernah mencoba mendiamkannya dan memeriksanya saat sampai di tempat tujuan.
Kedua, biasakan cek mobil walau sebentar sebelum berangkat. Disarankan agar memeriksa mobil ke bengkel setidaknya paling lama setahun sekali.
Perlu diketahui, jika Anda tak mengenal seluk-beluk mesin atau mobil, maka mintalah mekanik untuk memeriksa mencakup sumber-sumber yang memungkinkan terjadi kebocoran bahan bakar atau minyak.
Ketiga, jika memang adanya percikan api pada sekring, itu dipastikan terjadi masalah pada kelistrikan. Karena itu, jangan disepelekan soal kelistrikan, sebaiknya periksa dan mintalah bantuan pada mekanik terdekat.
Next
Honda Brio Terbakar
Satu unit Honda Brio di Bekas, Jawa Barat, ludes terbakar, tepat di Idul Adha, Jumat (1/9) kemarin.
Kabar yang beredar di sosial media menyebut penyebab terbakarnya mobil lansiran 2016 itu adalah karena power bank yang meledak ketika masih tersambung dengan lubang lighter. Dugaan lain, mobil tersebut terbakar karena suhu panas. Suhu memicu ledakan dari bensin.
Namun Aini, sang pemilik mobil, mengaku bahwa semua dugaan itu tidak masuk akal.
"Lucunya viral seperti itu (karena power bank). Padahal tidak ada power bank. Saya tidak pernah bawa power bank," terang Aini, kepada Liputan6.com, Minggu (3/9/2017). "Mobil juga tidak kepanasan, jadi kemungkinan kecil," sambung Aini.
Dugaan lain soal korsleting pun dibantah. Pasalnya, aku Aini, mobilnya hanya terpasang perangkat audio sederhana.
"Semua barang bagus dan dipasang di tempat yang sering kontes audio. Jadi itu juga kemungkinannya kecil sekali. Apalagi mobil suami saya yang lebih komplet lagi audionya sudah dua tahun tidak ada masalah," sambung Aini.
Aini mengaku bahwa pihak Honda Prospect Motor (HPM) akan segera melakukan investigasi untuk mengetahui sebab masalah. Investigasi akan dilakukan Senin besok.
Advertisement