Sejak 1933, Nissan Sudah Cetak 150 Juta Unit Mobil

Salah satu pabrikan otomotif besar, Nissan, baru saja merayakan pencapaian produksi 150 juta unit mobil.

oleh Arief Aszhari diperbarui 20 Sep 2017, 16:10 WIB
Diterbitkan 20 Sep 2017, 16:10 WIB
Produksi mobil Nissan sudah mencapai 150 juta unit (Foto:Carscoops)
Produksi mobil Nissan sudah mencapai 150 juta unit (Foto:Carscoops)

Liputan6.com, Jakarta -
Salah satu pabrikan otomotif besar, Nissan, baru saja merayakan pencapaian produksi 150 juta unit mobil. Jumlah produksi ini, diraih oleh pabrikan asal Jepang tersebut sejak mulai beroperasi pada 1933 silam.

Melansir Worldcarfans, Rabu (20/9/2017), sejak pertama kali beroperasi, butuh waktu hingga 1990 untuk mencapai produksi 50 juta unit mobil. Sejak saat itu, barulah Nissan mengalami peningkatan signifikan dari segi produksi, hingga mampu memproduksi sebanyak 100 juta unit mobil di 2006.

Setelah 11 tahun sejak produksi 100 juta unit mobil, akhirnya Nissan mampu memproduksi mobil ke-150 juta unit di tahun ini, yang merupakan prestasi yang sangat luar biasa.

Untuk negara dengan jumlah produksi terbesar Nissan masih di Jepang, dengan 58,9 persen atau 88,35 juta unit mobil.

Selain Jepang, negara dengan tingkat produksivitasnya Nissan adalah Amerika Serikat 8 persen, China 7,9 persen, Mexico 7,9 persen, Inggris 6,2 persen, Spanyol 2,4 persen, dan negara lainnya 5.8 persen.

Sementara itu, untuk mobil Nissan terlaris adalah Sunny, Pulsa, dan Almera di berbagai negara, bahkan lebih dari 15,9 juta.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

Aliansi Nissan Asapi Toyota Jadi Pabrikan Otomotif Terbesar (Foto:Autoevolution)
Aliansi Nissan Asapi Toyota Jadi Pabrikan Otomotif Terbesar (Foto:Autoevolution)

Asapi Toyota

Aliansi Renault-Nissan ditambah dengan Mitsubishi sukses "mengasapi" Toyota dan Volkswagen (VW) sebagai produsen otomotif terbesar di dunia. Aliansi ini mampu menjual 5.268.078 unit kendaraan sepanjang semester pertama tahun ini.

Dilansir Autoevolution, jika dilihat dari data, aliansi Nissan ini berada di urutan pertama, di atas Volkswagen dengan penjualan 5.155.600 unit dan Toyota 5.129.000 unit, dan tempat keempat ada General Motors (GM) yang menjual sekitar 4,7 unit.

"Aliansi kami membesar dan menempatkan posisi baik, dengan mewujudkan potensi kami sepenuhnya, tidak hanya dalam hal volume unit, tapi juga penyediaan layanan mobilitas generasi mendatang kepada pelanggan seluruh dunia," ujar Carlos Ghosn, Chairman dan Chief Executive Aliansi Nissan-Renault.

Jika dilihat dari aliansi tersebut, Renault menjual 1.879.288 unit mobil, Nissan Motor 2.894.488 unit, dan Mitsubishi tertinggal di belakang dengan 494.303 unit.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya