Begini Cara BMW Indonesia Manjakan Diplomat

BMW punya cara khusus untuk memanjakan pelanggan spesialnya seperti para diplomat.

oleh Herdi Muhardi diperbarui 10 Okt 2017, 16:21 WIB
Diterbitkan 10 Okt 2017, 16:21 WIB
BMW
BMW punya cara khusus untuk memanjakan pelanggan spesialnya seperti para diplomat. (Herdi/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan mobil asal Jerman, BMW, punya cara khusus untuk memanjakan pelanggan spesial, terlebih konsumen dari institusi pemerintah maupun organisasi international, termasuk diplomat atau duta besar untuk Indonesia.

Salah satu layanan yang diterapkan khusus pejabat dan tamu penting untuk Indonesia yaitu melalui program BMW Diplomatic Service.

Menurut Corporate Communications Departement PT BMW Group Indonesia Jodie O'Tania untuk layanan ini BMW menyiapkan tim khusus dipersiapkan untuk memberikan berbagai kemudahan layanan seperti konfigurasi kendaraan khusus, penentuan harga, serta layanan purna jual kepada para pelanggan khusus.

"BMW Group telah mendali dan menempatkan fokus di bidang ini selama bertahun-tahun dan mampu menawarkan kendaraan yang sesuai dengan keinginan dan selera individu. Kami juga menawarkan lini security dan authority vehicles," kata Jodie saat ditemui di Grand Hyatt, Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (10/10/2017).

Lebih lanjut, Jodie menuturkan, program BMW Diplomatic Services memastikan kesesuaian antara harga dan kualitas serta layanan on-demand yang berlaku secara global.

Program ini juga memberikan berbagai kemudahan seperti layanan purna jual yang tersedia setiap saat. Paket layanan ini termasuk BMW repair inclusive yang berlaku selama tiga tahun serta BMW service inclusive, di mana program ini membebaskan seluruh biaya perawatan kendaraan untuk pelanggan selama lima tahun atau 60 ribu km dan mencakup garansi 36 bulan tanpa batas jarak tempuh.

Program ini juga memberikan perlindungan BMW Group Tire Corvege selama tiga tahun yang mencakup 100 persen biaya penggantian hingga empat ban per tahun.

Program ini juga mencakup biaya tenaga kerja, serta kerusakan yang disebabkan tusukan, penggembungan, pecah dan ban robek, serta kerusakan diakibatkan oleh kendaraan yang terus melaju dalam kondisi ban kempes.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Diplomat pengguna BMW

Di Indonesia, setidaknya terdapat 41 diplomat dan pejabat tinggi dari organisasi internasional telah menggunakan armada BMW. 

"Kalau kami bicara mengenai persentase, hampir 50 persen sudah menggunakan kendaraan BMW (untuk diplomat)," ujarnya.

Beberapa diplomat atau duta besar yang sudah menggunakan BMW, antara lain Kedutaan Jerman, Vietnam, Amerika Serikat, China, Australia, Belanda, Finlandia, Norwegia, Italia, Yunani, Ekuador, Singapura, Afganistan, Rusia, Peru, Belgia, Chile, Afrika Selatan, Arab Saudi, Argentina, Ukraina, Bulgaria, Spanyol, Belarus, Kanada, Portugal, Republik Ceko, India, Palestina, Siprus, Paraguay, Selandia Baru, Maroko, Austria, Pakistan, dan Azerbaijan.

Sementara, organisasi internasional yang menggunakan BMW yakni Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), European Union (EU), Organisasi Perkembangan Industri Perserikatab Bangsa-Bangsa (UNIDO), Islamic Development Bank (IBD), dan United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO).

Kata Jodie model mobil BMW yang digunakan para dubes dan organisasi internasional yakno BMW Seri-5, Seri-7 dan Seri-X.

Di tempat yang sama President Director BMW Group Indonesia, Karen Lim menyerahkan kunci BMW 730Li kepada Hoang Anh Tuan, Duta Besar Vietnam untuk Indonesia.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya