Garansi Mobil Ini Mencapai 100 Tahun, Janji Manis?

Liputan6.com, Jakarta Mobil bernama Partisan One ini diklaim akan memiliki garansi hingga 100 tahun. Mobil hasil buatan insinyur asal Rusia ini disebut sebagai SUV dengan kemampuan yang memenuhi spesifikasi kebutuhan militer.

Sang desainer, Juri Postnikov, mengungkapkan, desain yang terlihat kuno tersebut merupakan keputusannya bersama Partisan Motor. Juri Postnikov mengaku, mobil hasil desainnya tersebut sanggup melintasi jalan terburuk di dunia. Partisan Motor mengatakan, mobil ini dapat melayani kebutuhan militer selama 50 tahun tanpa membutuhkan pengganti sama sekali.

Janji termanis yang ditawarkan adalah masa garansi selama 100 tahun yang meliputi mobil secara keseluruhan dan juga suku cadangnya. Dikutip dari Autoevolution, garansi yang ditawarkan melebihi umur ekspektasi masa hidup di Amerika Serikat dengan perkiraan setiap individu dapat mencapai umur hingga 79 tahun.

Partisan One dilengkapi dengan mesin diesel dengan kapasitas tangki berukuran besar. Mobil ini diklaim dapat mencapai jarak tempuh dari 1.000 hingga 1.500 km untuk sekali pengisian. Kemungkinan lain adalah penggunaan tenaga elektrik atau menggunakan sistem penggerak hibrida.

Kabarnya, Partisan One akan ditawarkan dengan berbagai versi. Seperti varian pikap kabin tunggal maupun kabin ganda, hingga versi penggerak 6x6. Jika Partisan One memasuki jalur produksi suatu saat nanti, tentu yang menjadi sorot perhatian utama adalah garansi selama 100 tahun.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Saat peringatan Hari Ulang Tahun ke-72 TNI, Jokowi terlihat menggunakan satu mobil terbuka saat menginspeksi pasukan. Setelah Liputan6.com telusuri, mobil tersebut bernama P6 ATAV (All Terrain Assault Vehicle) yang diproduksi oleh PT Sentra Surya Ekajaya (SSE).

Budhi Murniawan, Program Manager P6 ATAV, mengungkapkan bahwa mobil ini murni buatan Indonesia. "Mobil ini kita buat dari nol. Mulai dari konstruksinya, penempatan mesin, transmisi, suspensi, dan lainnya. Desain mobilnya sudah kita patenkan," ucapnya kepada Liputan6.com melalui sambungan telepon. Adapun beberapa suku cadang yang masih diimpor, yaitu mesin, transmisi, suspensi, dan juga ban.

"Bahan yang digunakan adalah pipa seamless terbuat dari besi alloy yang sangat bagus, mendekati chromoly. Untuk cover-nya kita pakai aluminum alloy high grade. Bahan ini ringan, cocok untuk karakter ATAV yang lincah dan ditujukan untuk menyerbu," sambungnya.

Untuk mesinnya sendiri bergantung dari kebutuhan pemesan. "Kami menggunakan mesin 2,5 liter turbodiesel. Tenaganya mencapai 142 Tk dengan torsi puncak 343 Nm. Tenaga ini cocok untuk bobot ATAV. Dalam kondisi kosong, bobot ATAV mencapai 2,2 ton, sedangkan berat siap tempur mencapai 3 ton," jelasnya.