Mobil Hidrogen Toyota Sanggup Tempuh Jarak 999 Km

Toyota masih percaya fuel cell sebagai kendaraan bebas emisi di masa depan.

oleh Amal Abdurachman diperbarui 19 Okt 2017, 07:24 WIB
Diterbitkan 19 Okt 2017, 07:24 WIB
Toyota
Toyota Fine-Comfort diklaim sanggup tempuh jarak 999 km

Liputan6.com, Tokyo - Pada Tokyo Motor Show mendatang, Toyota Motor akan memperkenalkan mobil konsep fuel-cell yang menawarkan jarak tempuh 50 persen lebih banyak dibanding sedan bertenaga hidrogen sekarang.

Pabrikan asal jepang tersebut menargetkan jarak tempuh 999 km untuk mobil konsep bernama Fine-Comfort. Perbedaan jarak tempuhnya berbeda jauh dengan Toyota Mirai fuel cell yang diklaim sanggup mencapai 650 km. Dilansir Autonews, Fine-Comfort akan dilengkapi juga dengan kecerdasan buatan dan juga fitur pengendaraan nirawak.

Dengan kehadiran Fine-Comfort, membuktikan Toyota masih akan terus mengembangkan kendaraan fuel cell sebagai kendaraan bebas emisi. Meskipun di saat yang bersamaan, harga baterai lithium-ion semakin terjangkau, sehingga menarik minat pabrikan mobil lainnya untuk bermain di segmen plug-in.

Sebagai informasi, pasar otomotif terbesar di dunia, yaitu Cina, mengatakan sedang mengerjakan timeline untuk mengakhiri penjualan mobil bermesin konvensional.

Jepang sendiri telah merancang Hydrogen Society Roadmap untuk meningkatkan kendaraan fuel cell agar mencapai 40.000 unit di tahun 2020, namun saat ini baru mencapai angka 2.200 unit.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Siap-Siap Baper dengan Mobil Toyota yang Satu Ini

Raksasa otomotif asal Jepang, Toyota Motor Corp, akan menguji mobil listrik self-driving pada 2020 mendatang. Hal itu pun diungkapkan langsung General Manager Divisi Perencanaan Bisnis Mobil Listrik Toyota, Makaoto Okabe, Senin (16/10/2017).

Mobil Toyota yang akan digunakan uji coba disebut Concept-i. Mobil ini akan menggunakan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) yang dapat berkomunikasi dengan pengemudi.

Dilansir Reuters, Selasa (17/10/2017), mobil nirawak yang masih berstatus konsep tersebut akan resmi diperkenalkan di ajang Consumer Electronic Show 2018 di Las Vegas, Amerika Serikat.

Selain dapat berkomunikasi, Concept-i dapat mempelajari kepribadian, kebiasaan, dan emosi yang lebih dalam.

“Dengan teknologi AI, kami ingin memperluas dan meningkatkan pengalaman berkendara, serta membuat mobil sebagai objek yang memiliki kasih sayang," kata Makoto.

Mobil ini nantinya dapat membaca emosi serta kewaspadaan pengemudi dengan hanya melihat melalui ekspresi, perilaku, dan nada suara pengemudi.

Mobil nirawak Concept-i yang bakal menggunakan tenaga listrik diklaim mampu menempuh daya jelajah hingga 300 km dengan sekali pengisian.

Concept-i juga dapat mengambil alih kemudi jika diperlukan, kala pengemudi sudah terlalu lelah. Untuk memberikan suasana hangat di kabin, mobil akan dapat berinteraksi tak hanya dengan pengemudi tetapi juga penumpang.

Untuk menghadapi persaingan pada era saat ini, maka Toyota mengembangkan mobil tersebut dengan mengucurkan dana hingga US$ 1 miliar AS atau sekitar Rp 13 triliun hingga 2020.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya