Liputan6.com, New York - Pembelian mobil secara online, tidak bisa dipungkiri semakin berkembang dengan pesat. Banyak marketplace yang memang menjadi pilihan untuk mencari kendaraan kesayangan, baik itu mobil baru atau bekas.
Baca Juga
Advertisement
Bahkan, salah satu media sosial paling terkenal di dunia, Facebook, telah memperbarui platform marketplace-nya, agar pembelian mobil secara online makin efisien. Demikian dilansir Carscoops, ditulis Jumat (27/10/2017).
Raksasa media sosial ini, memasukkan agen penjual mobil, bahkan kontak langsungnya. Untuk menunjang hal tersebut, laman milik Mark Zuckerberg ini telah bekerjasama dengan Edmunds, Cars.com, Auction123, CDK Global, dan Socialdealer.
Selain itu, fungsi pencarian juga hadir lebih spesifik, di mana Anda dapat menyaring daftar menurut tahun pembuatan, model, jarak tempuh, jenis, dan transmisi kendaraan. Tidak kalah pentingnya, calon pembeli juga bisa melihat nilai terpercaya mobil yang diambil langsung dari Kelley Blue Book.
Setelah menyelesaikan model yang dipilih, calon pembeli juga bisa langsung menghubungi dealer lewat Facebook Messenger, dan menyiapkan jadwal test drive.
"Autos adalah salah satu kategori marketplace yang paling populer" jelas Product Manager Facebook, Bowen Pan.
Untuk diketahui, fitur baru ini akan diperkenalkan dalam beberapa pekan ke depan, dan hanya berlaku untuk pembelian mobil di Negeri Paman Sam.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Mobkas Kuning Lebih Mahal, Alasannya?
Sudah hal yang lumrah jika kondisi mobil dan jarak tempuh di odometer menjadi faktor yang berperan penting dalam menentukan harga jual mobil bekas.
Namun, ternyata faktor yang berperan besar bukan itu saja. Berdasarkan penelitian dari 2,1 juta mobil yang dilakukan oleh iSeeCars.com, warna ternyata memiliki peranan besar untuk menaikkan atau menjatuhkan harga mobil.
Penelitian tersebut mengungkapkan warna kuning berperan besar untuk menaikkan harga mobil, dengan harga jual 18,5 persen. Warna lainnya yang mampu mendongkrak warna jual adalah warna cerah dan ceria, seperti oranye meningkatkan nilai jual 7,8 persen, hijau meningkatkan nilai jual 6, 9 persen, putih meningkatkan nilai jual 1,6 persen, dan merah meningkatkan nilai jual 1,4 persen.
Phong Ly, CEO iSeeCars.com, mengatakan warna kuning bukanlah warna biasa, yang bisa meningkatkan permintaan dan menjaga nilai jual. " Analisis kami menunjukkan warna kuning memiliki depresiasi paling rendah untuk mobil yang terbatas, seperti convertible. Menariknya, warna kuning juga memiliki depresiasi paling rendah untuk SUV maupun pikap, " ungkap Phong kepada forbes.
Selain warna mampu meningkatkan harga jual, beberapa warna dapat menurunkan harga jual. Seperti warna ungu menurunkan harga 10,7 persen, beige menurunkan 10,3 persen, silver menurunkan 2,6 persen, dan hitam menurunkan 1,6 persen.
Advertisement