Ini Bukti Motor Bergaya Retro Kawasaki Digandrungi

Tak dipungkiri, tren modifikasi retro tengah digandrungi masyarakat Indonesia.

oleh Septian Pamungkas diperbarui 10 Des 2017, 12:12 WIB
Diterbitkan 10 Des 2017, 12:12 WIB
Kawasaki W175 (Arief A/Liputan6.com)
Kawasaki W175 (Arief A/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Tak dipungkiri, tren modifikasi retro tengah digandrungi masyarakat Indonesia. Hal itu terlihat dari polling mingguan yang Liputan6.com lakukan sejak pekan lalu.

Dalam polling memilih 3 motor dengan aliran yang berbeda, sebagian besar partisipan memilih Kawasaki W175 yang bergaya retro. Dari 330 lebih partisipan, 69 persennya memilih Kawasaki W175.

Hasil polling mingguan. (Liputan6.com)

Sementara motor trail yang diwakili Honda CRF 150L memperoleh 20 persen suara. Sedangkan model street fighter seperti Yamaha Vixion hanya 11 persen.

Sekadar informasi, kehadiran Kawasaki W175 di pasar nasional memberikan angin segar bagi Kawasaki Motor Indonesia (KMI). Bagaimana tidak, motor bergaya klasik ini langsung mendapat respon positif dari masyarakat.

"Indennya juga sudah banyak, dan jika dicek di dealer-dealer mencapai angka 1.500-an unit," jelas Michael Chandra Tanadhi Deputy Head Sales and Promotion Department KMI beberapa waktu lalu di kawasan Sentul, Bogor, Jawa Barat.

Untuk diketahui, Kawasaki W175 diklaim sebagai naked motorcycle retro pertama dan satu-satunya di kelasnya. Kawasaki W175 mengadopsi mesin berkapasitas 177cc satu silinder.

Mesin tersebut menghasilkan tenaga 12,8 Tk pada 7.500 rpm, dengan torsi puncak 13,2 Nm pada 6.000 rpm. Tenaga dari mesin disalurkan ke roda melalui transmisi manual 5 percepatan.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Tersedia Januari

Dalam kurun waktu kurang dari sebulan setelah diluncurkan, Kawasaki W175 yang dibanderol mulai Rp 29,8 juta ini sudah mendapatkan pesanan sebanyak 1.500 inden.

Dijelaskan Deputy Head Sales and Promotion Department KMI, Michael Chandra Tanadhi, untuk pengiriman unit, sudah sebanyak 150 unit yang dikirim ke konsumen.

"Untuk yang 1.500 unit pemesanan memang susah untuk diselesaikan selama dua bulan, jadi yang sudah pesan paling lambat terima unit di Januari tahun depan," jelas Michael.

Lanjut Michael, Kawasaki W175 sudah diproduksi secara lokal atau completely knock-down (CKD), di pabrik Kawasaki, Cibitung, Bekasi, Jawa Barat. Untuk kapasitas maksimum model ini, sebanyak 1.000-an unit per bulan.

"Produksi bertahap, untuk bulan pertama 500 unit, bulan kedua 700 unit, dan setelah itu baru normal 1.000-an unit," tambah Michael.

Untuk diketahui, Kawasaki menargetkan penjualan Kawasaki W175 ini sebanyak 12 ribu setahun. Jadi, setiap bulan "Geng Hijau" berharap jual W175 sebanyak 1.000 unit.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya