Liputan6.com, Banten - Para pencinta mobil bongsor Toyota Fortuner yang tergabung dalam Toyota Fortuner Club of Indonesia (ID42NER) akhirnya melakukan perjalanan berupa touring perdana di awal 2018, dengan tujuan Tanjung Lesung, Banten.
Touring bertemakan ”Wonderful of Tanjung Lesung” diikuti puluhan unit Fortuner. Acara tahunan ini sengaja digelar untuk mempererat tali silaturahmi dan kekeluargaan sesama anggota.
Advertisement
Baca Juga
Wakil Presiden ID42NER, Duta Aerlangga menyatakan, dipilihnnya lokasi Tanjung Lesung karena lokasi tersebut terkenal dengan keindahan alam, kekayaan budaya, hingga kuliner.
“Selain itu, Banten juga dikenal sebagai kota adventure sehingga dapat kita rasakan kenyamanan bahwa Fortuner adalah kendaraan SUV yang tangguh dan andal di kelasnya,” ungkap Wapres id42ner Duta Aerlangga dalam keterangan tertulis, Senin (22/1/2018).
Duta mengharapkan dengan perjalanan kali ini, maka semakin banyak masyarakat yang tertarik untuk mengisi waktu atau liburan ke wilayah Tanjung Lesung.
Tak sekadar silahturahmi sesama anggota, komunitas ID42NER juga melakukan aksi sosial di sekitar lokasi, dengan memberikan bingkisan atau donasi kepeda mereka yang berhak.
Pasutri Asal Jakarta Keliling Asia-Eropa Pakai Toyota Fortuner
Jeffry Polnaja, pria asal Bandung, Jawa Barat ini dikenal sebagai rider pertama asal Indonesia yang menjelajah dunia dengan sepeda motor. Dia pun menginsipirasi pengendara sepeda motor untuk berpetualang.
Namun tak hanya Jeffry, traveling ke sejumlah negara dengan kendaraan pribadi juga dilakukan pasangan Yana dan Teddy.
Baca Juga
Hanya saja pasangan ini tidak menggunakan sepeda motor, melainkan mengendarai Toyota Fortuner lansiran 2011 dan berpelat nomor B 1891 PLO. Mobil yang dipakai telah menggunakan sistem penggerak all wheel drive atau 4x4.
Yana dan Teddy juga memperlihatkan perjalanannya ke sebuah akun Instagram @Indoasiaeuro_bycar. Keduanya kerap berpose di sejumlah spot-spot menarik, termasuk mengajak duta besar Indonesia di beberapa negara untuk berfoto bersama.
Diketahui, perjalanan Yana dan Teddy ini dilakukan pada Mei 2017 dan kembali di akhir Desember 2017 mereka kembali ke Indonesia.
Sebelumnya, mereka diketahui melakukan awal perjalanan ini dengan titik awal dari Singapura. Namun mobil mereka dikirm terlebih dahulu dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara dengan menggunakan peti kemas menggunakan kapal Ferry.
“Sampai di Singapura dengan pesawat, nunggu mobil datang dengan ferry,” tulis akun @Indoasiaeuro_bycar.
Advertisement
Selanjutnya
Perjalanan di Mei 2017 itu juga sempat mengundang penasaran warganet, soal berapa biaya keseluruhan. Meski belum dijawab, untuk mengirim mobil lewat kapal ferry saja butuh biaya tak murah.
“Sekitar Rp 50 juta,” tulis @Indoasiaeuro_bycar membalas pertanyaan @andi__wii.
Tak ketinggalan, karena regulasi di Indonesia mewajibkan setiap kendaraan menggunakan stir kanan. Maka hal itu pun membuat mobil Fortuner berkelir putih itu ditempel dengan stiker ‘Right Hand Drive’.
“Tanda ‘Right Hand Driver’ di mobil jadi petunjuk pertama kalau kami kelihatan kagok di jalan,” tulisnya.
Memang di sejumlah negara aturan untuk penggunaan stir kanan dan kiri berbeda-beda. Tak jarang hal itu bisa membuat pengendara jadi terkesan kikuk saat berada di jalan.
Dengan stiker ini diharapkan pengendara di belakang sedikit lebih paham dan memaklumi.
Kendati melakukan perjalanan keluar negeri, Yana dan Teddy rupanya punya misi tersendiri. Sebab, melihat stiker di samping pintu mobil tertulis logo Wonderful Indonesia, dengan latar Gunung Bromo.