Bahayakah Jika Mematikan Mesin Mobil Secara Tiba-Tiba?

Mematikan mesin yang menyala dengan kencang, tekanan pelumas mobil akan menurun secara drastis namun tidak dengan pergerakan mesin.

oleh Herdi Muhardi diperbarui 20 Jan 2018, 06:03 WIB
Diterbitkan 20 Jan 2018, 06:03 WIB
Kunci Mobil
Kunci mobil (Foto: Yahoo).

Liputan6.com, Jakarta - Para pemilik mobil kerap mematikan mesin mobil secara tiba-tiba. Padahal, sejumlah komponen di dalam mesin masih bergerak. Bahkan sistem kelistrikan masih menyala, karena menghidupkan audio hingga AC.

Berbagai alasan diungkapkan, mulai dari terburu-buru hingga sudah menjadi kebiasaan. Namun ternyata melansir situs resmi Nissan, mematikan mesin mobil secara tiba-tiba bisa memicu kerusakan pada mobil.

“Meskipun Anda rutin melakukan servis pada mobil, jika perlakuan Anda terhadap mobil salah, kerusakan tetap akan mungkin terjadi,” tulis situs resmi Nissan.

Kemungkinan kerusakan tersebut bisa terjadi akibat masih adanya pergerakan mesin yang tidak diikuti oleh pelumasan, sehingga komponen mesin dapat bergesekan secara kasar.  

Saat mematikan mesin yang menyala dengan kencang, tekanan pelumas mobil akan menurun secara drastis namun tidak dengan pergerakan mesin.

Masih menurut Nissan, pemilik mobil diharapkan untuk menghindari kebiasaan menggeber mesin sesaat sebelum mematikan mesin.

 

 


Cara Mematikan Mesin Mobil yang Baik dan Benar

BMW pertimbangkan ganti kunci mobil dengan smartphone (Foto:Carscoops)
BMW pertimbangkan ganti kunci mobil dengan smartphone (Foto:Carscoops)

Jika memang ada yang salah saat mematikan mesin mobil, maka Nissan juga memberikan informasi bagaimana tahap mematikan mesin mobil yang baik dan benar. Berikut

1. Saat ingin berhenti, sebaiknya Anda mulai mengurangi kecepatan mobil. Dengan begitu, mesin mobil bisa menyesuaikan pergerakannya. Kemudian, saat mobil sudah terparkir dengan benar, berikanlah sedikit jeda sebelum Anda mematikan mesin.

2. Saat memberikan jeda, Anda perlu mengecek berbagai komponen dalam mobil. Pasalnya, beberapa komponen akan tetap aktif menyala walaupun mesin mobil telah mati. Hal ini pula yang bisa menyebabkan aki mobil Anda mati.

3. Hal yang perlu Anda perhatikan sebelum mematikan mesin mobil tak lain adalah mematikan AC terlebih dahulu. Jika Anda tak ingin mesin atau AC mobil Anda rusak, Anda harus membiasakan untuk mematikan AC mobil terlebih dahulu.

4. Audio mobil juga harus dimatikan terlebih dahulu. Audio yang hidup dengan dukungan aki tentu akan kaget karena tekanan aki saat mobil baru menyala tidaklah stabil.

Jika aturan-aturan tersebut Anda terapkan, akan ada beragam manfaat yang didapatkan, mulai dari terawatnya mesin, komponen listrik mobil, hingga semakin lamanya usia mobil Anda.

Karena itu, mulailah hindari kebiasaan mematikan mesin secara tiba-tiba supaya performa mobil tetap terjaga dengan baik.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya