Liputan6.com, Jakarta - Istilah Italian Tune Up mungkin tidak asing di telinga pencinta otomotif yang gemar oprek mesin. Sebenarnya apa itu Italian tune Up? Apakah memang ada imbasnya pada performa mobil?
Dilansir dari situs Topgear Filipina, Italian Tune Up adalah memacu mobil hingga menyentuh redline atau mencapai putaran puncak dalam beberapa detik.
Konon, istilah ini diambil dari kebiasaan para mekanik Ferrari. Fungsi ritual ini adalah untuk memanaskan mesin dan merontokkan karbon atau kotoran sisa pembakaran yang mengerak pada mesin.
Advertisement
Karena putaran mesin yang tinggi, endapan tersebut akan terlepas dari dinding mesin. Kemudian, berbagai kotoran akan dikeluarkan melalui sistem pembuangan mobil atau knalpot.
Menurut sumber yang sama, Italian Tune Up cukup efektif dilakukan pada kendaraan konvensional dengan karburator.
Dengan memacu kendaraan pada putaran tinggi, karburator akan lebih bersih sehingga percampuran antara bahan bakar dan udara menjadi semakin baik.
Selanjutnya
Dampak Italian Tune Up akan lebih cukup pada mobil perkotaan. Pasalnya, kendaraan tersebut kerap melaju pada kecepatan yang tak terlalu tinggi dan menempuh jarak relatif rendah.
Untuk mobil modern dengan suplai bahan bakar injeksi dijelaskan bahwa efek yang didapat tidak terlalu maksimal.
Pasalnya, sistem elektronik pada mesin kini lebih canggih dan bisa mendiagnosa permasalahan dan menemukan solusinya sendiri.
Sumber: Otosia.com
Advertisement