Liputan6.com, Jakarta - Wuling Motors masih mengimpor mesin dan transmisi dua mobil produksinya, Confero dan Cortez. Mesin dan transmisinya diimpor dari negara asalnya yakni Cina.
Arif Pramadana, Director Manufacturing Wuling Motors mengatakan, untuk membangun sebuah pabrik mesin diperlukan investasi yang besar, dimana produsen mobil tersebut harus bisa menjual sedikitnya 120 ribu unit per tahunnya.
Advertisement
Baca Juga
"Tapi penjualan mobil Wuling di Indonesia masih belum mencapai angka tersebut. Maka saat ini lebih murah bila kami mengimpornya secara utuh dari Cina,"Â kata Arif beberapa waktu lalu saat kunjungan ke pabrik Wuling di Cikarang.
Selain mengimpor secara utuh mesin dan transmisi, Wuling Motors juga melakukan impor sejumlah komponen kendaraan. Ada 15 pemasok komponen atau supplier part yang mayoritas dari Cina, salah satunya pelat baja, melalui Bao Steel.Â
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Selanjutnya
"Kami mengimpor langsung dari Cina melalui Bao Steel. Ketebalan pelat yang digunakan mencapai 0,7 mm. Ketebalan ini lebih tinggi dibanding beberapa pelat produsen mobil lain yang hanya mencapai 0,65 mm. Dengan ketebalan ini diharapkan mobil akan menjadi lebih aman," kata Arif.
Meski beberapa masih mengimpor, Arif mengatakan pihaknya telah melakukan beberapa lokalisasi komponen kendaraan.
"Saat ini, komponen lokal untuk Confero sudah menggunakan 56 persen, sedangkan Cortez baru 50 persen," pungkas Arif.
Advertisement