Efek Bom, Penjualan Sepeda Motor Jadi Sepi

Tak terkecuali merek sepeda motor asal Austria, KTM, yang kerap mempromosikan produknya di mal-mal di Surabaya.

oleh Herdi Muhardi diperbarui 25 Mei 2018, 11:12 WIB
Diterbitkan 25 Mei 2018, 11:12 WIB
KTM Duke 250
KTM Duke 250 meluncur di Jakarta Fair 2017. (Herdi Muhardi)

Liputan6.com, Jakarta - Teror bom bunuh diri yang terjadi di Surabaya dan kota lainnya menjadi pusat perhatian berbagai kalangan. Tak hanya menimbulkan ketakutan, teror juga nyatanya sangat mempengaruhi penjualan sepeda motor.

Setidaknya hal itu diakui Presiden Direktur PT Penta Jaya Laju Motor (distributor KTM) Kristianto Goenadi saat peluncuran motor sport terbaru KTM RC 250 SE di ajang Jakarta Fair Kemayoran 2018, Jakarta, Rabu (24/5/2018) malam.

Kata dia, efek bom membuat penjualan sepeda motor menurun cukup signifikan. Tidak hanya Surabaya, tetapi juga di Jakarta.

“Terutama kita KTM kan sangat aktif promote di mal, di Surabaya. Paling tidak sebulan ada tiga sampai empat mal yang dealer itu partisipasi dan buat even,” ucap Kristianto.

Akibat bom, kata dia, hingga saat ini penjualan motor, khususnya di mal, masih terbilang sepi.

“Jadi kita berharap minggu-minggu depan bisa recovery,” tambahnya.

Meski tak disebutkan jumlah populasi KTM, Kristianto menyatakan beberapa kota besar seperti Jakarta, Bandung dan Surabaya menjadi lumbung penjualan motor merek Austria.

“Yang paling besar sesuai dengan perkembangan network masih Jakarta sebanyak 65 persen kemudian Bandung dan Surabaya,” tuturnya.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

Pakai Knalpot Samping, Ini Spesifikasi KTM RC 250 Terbaru

KTM RC 250 SE
KTM RC 250 SE-Side Muffler. (Dok KTM)

Sepeda motor asal Austria, KTM, kembali memeriahkan perhelatan Jakarta Fair Kemayoran 2018 yang digelar di Jakarta International Expo, Kemyoran, Jakarta.

Di hari pembukaan JFK 2018, merek sepeda motor yang identik dengan warna oranye itu meluncurkan new KTM RC 250 SE side muffler atau knalpot samping.

“Jadi pembedanya cuma knalpot samping saja, kalau yang sebelumnya pakai kolong," kata President Director PT PJLM Kristianto Goenadi, saat ditemui di JFK 2018, Rabu (23/5/2018).

Dia juga menyatakan, dengan menggunakan knalpot samping, hal itu akan menambah kesan sporty, suara lebih nge-bass, dan mudah untuk dimodifikasi.

Kristanto juga mengklaim, tenaga dan torsi dari RC 250 terbaru ini lebih besar dari model sebelumnya.

Selanjutnya

Nah, mau tahu bagaimana spesifikasi KTM RC 250 SE knalpot samping, berikut detailnya:

- Mesin : 248 cc, 4 valve, DOHC, liquid-cooled

- Tenaga : 31,2 Tk pada 9.000 rpm

- Torsi : 24 Nm pada 7.000 rpm

- Rasio kompresi : 12,5 : 1

- Kapasitas bahan bakar : 9,5 liter

- Transmisi: 6 percepatan, A&S clutch

- Pengeraman : Dual channel Bosch ABS

- Suspensi depan: Up side down WP 43m

- Suspensi belakang: Monoshock, 10 step adjustable

- Pengereman depan: Bybre dual disc brakes 300 mm with 4 piston radial caliper

- Pengeraman belakang: Bybre dual disck brakes 230 mm with 1 piston radial caliper

- Sasis: Trellis frame, powdered coated

- Handle bar: Alumuniom hydroformed handle bar

- Dimensi : panjang 1995 mm, lebar 705 mm, dan tinggi 1.099 mm

- Berat : 147 kg

- Ban: Depan radial 110/70-R17 dan belakang radial 150/60-R17  

- Fitur: side stand sensor dan roll over sensor.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya