Euro4 untuk Mobil Berlaku Mulai Oktober 2018, Sepeda Motor Kapan?

Saat ini standar emisi untuk sepeda motor masih mengusung Euro3

oleh Herdi Muhardi diperbarui 28 Mei 2018, 13:06 WIB
Diterbitkan 28 Mei 2018, 13:06 WIB
Massa Ramaikan Peringatan Hari Buruh di Jakarta
Konvoi buruh menggunakan sepeda motor melintas di Jalan Gatot Soebroto, Jakarta, Selasa (1/5). Ribuan buruh dari berbagai elemen memperingati perayaan Hari Buruh untuk menyampaikan aspirasi di sejumlah titik di Ibukota. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018 yang berlangsung di ICE BDS, Tangerang Selatan Agustus 2018 akan jadi saksi dideklarasikannya standar emisi Euro4 untuk jenis kendaraan roda atau mobil di Indonesia.

Rencananya semua kendaraan berbahan bakar bensin, akan mulai menggunakan standar emisi Euro4 pada 7 Oktober 2018. Tentu saja, penyesuaian tersebut tidak hanya dilakukan pihak pabrikan selaku produsen mobil, tetapi juga Pertamina yang menyuplai bahan bakar.

Lantas bagaimana dengan sepeda motor? Menurut Marketing Director PT Astra Honda Motor (AHM) Thomas Wijaya aturan soal standar emisi untuk sepeda motor saat ini masih mengusung Euro3.

“Jadi meskipun kami masih Euro3 tapi bensin udah euro 4 itu sebenernya masih compatible,” ucap Thomas kepada wartawan di kawasan Senayan, Jakarta.

“Kami akan menyesuaikan regulasi yang ditetapkan pemerintah. Jadi kita akan sesuaikan pastinya nanti,” Thomas menambahkan.

Honda sendiri tak ambil pusing soal urusan standar emisi Euro4, sebab menurut Thomas, jikapun suatu saat nanti sepeda motor harus berstandar Eruo4, maka perubahan yang dilakukan tidak terlalu banyak.

“Saat ini belum. Tapi maksudnya, nanti kalau sudah ada, bisa. Kan itu meski kayak pipanya, pipa knalpotnya, diameternya. kemudian juga ada katalisator harus ada beberapa yang disesuaikan,” tambahnya.

GIIAS 2018 Jadi Saksi Standar Emisi Euro4

May Day 2018
Suasana kemacetan di kawasan Tanah Abang, Jakarta, Selasa (1/5). Akibat pengalihan arus lalu lintas di Hari Buruh Sedunia, kemacetan terjadi di Tanah Abang mulai perempatan lampu merah TPU Karet Bivak hingga arah Slipi. (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

GIIAS 2018 di ICE BSD, Tangerang Selatan, 2-12 Agustus 2018 akan menjadi saksi pendeklarasian standar emisi Euro4 untuk semua kendaraan roda empat di Indonesia.

Menurut Ketua Umum Gaikindo Yohanes Nangoi, deklarasi standar emisi Euro4 dinilai sesuai dengan permintaan pemerintah yang baru akan dimulai 7 Oktober 2018 nanti. 

"Ini akan sangat penting buat kita. Ini merupakan giant step untuk Indonesia karena melangkah dari Euro2 ke Euro4," ungkap Nangoi saat ditemui wartawan di kawasan Senayan, Jakarta.

Dengan menerapkan standar emisi Euro4, tentu saja membuat Indonesia siap menyusul ketertinggalan prihak emisi bahan bakar dimana sejumlah negara lain bahkan sudah ada yang menerapkan standar emisi Euro6.

Sekadar informasi, GIIAS 2018 tahun ini diklaim akan menjadi ajang penuh ide dan inspirasi lewat berbagai program.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya