Liputan6.com, Jakarta - Mobil listrik benar-benar dipersiapkan sebagai alat transportasi di masa mendatang. Itu dibuktikan dengan pengembangan-pengembangan yang dilakukan sebagian besar pabrikan otomotif.
Bahkan di Indonesia sendiri, pemerintah berkeinginan agar pada 2025 mendatang 20 persen dari total penjualan mobil di Tanah Air diisi mobil listrik
Menanggapi hal tersebut, sudah banyak pabrikan yang menyatakan kesiapannya, salah satunya adalah Sokonindo Automobile atau DFSK.
Advertisement
Meski terbilang sebagai pendatang baru, perusahaan otomotif asal Cina ini ternyata memiliki pendukung kuat di sektor mobil listrik.
Pasalnya, Chongqing Sokon Industry Group, induk Sokonindo Automobile, juga memiliki divisi yang khusus mengembangkan mobil listrik, yaitu SF Motors. Pabrikan ini bermarkas di Silicon Valley, California, Amerika Serikat.
Kabarnya, SF Motors akan merombak pabrik kendaraan taktis milik AM General Mishawaka menjadi pusat pengembangan mobil listrik. Demikian seperti yang dikabarkan oleh Just Auto.
Â
Selanjutnya
Untuk membeli pabrik tersebut, mereka bahkan sampai menghabiskan dana sebesar US$160 jutaan. Pengembangan ini direncanakan akan mulai pada tahun 2019 mendatang setelah pembangunan selesai.
Nantinya, SF Motors akan mengembangkan teknologi baru untuk menghadapi pasar mobil listrik pada 2020. Saat ini, mereka memiliki pbarik di Cina dan AS, serta pusat penelitian di Jerman, Jepang, Cina, dan Amerika Serikat.
Sebelumnya, SF Motors sudah pernah menunjukkan hasil penelitiannya pada New York Auto Show 2018. Waktu itu, mereka memamerkan sedan listrik kelas menengah, yaitu SF5 dan SF7.
Bahkan, jika melihat situs resminya, ada satu mobil yang sedang dipersiapkan dan akan segera dirilis.
Sumber: Otosia.com
Advertisement