Kompresor AC Mobil Rusak, Bisa Jadi Ini Penyebabnya

Sistem pendingin kabin mobil bergantung pada salah satu komponen, yakni kompresor.

oleh Liputan6.com diperbarui 25 Jun 2018, 17:08 WIB
Diterbitkan 25 Jun 2018, 17:08 WIB
AC
Kompresor AC mobil. (Rotary Bintaro)

Liputan6.com, Jakarta - Sistem pendingin kabin mobil bergantung pada salah satu komponen, yakni kompresor. Fungsi komponen ini untuk mensirkulasi freon ke seluruh sistem AC, dengan cara menaikkan tekanan freon.

Kompresor AC harus terus dalam kondisi yang baik untuk bisa membuat nyaman pemilik mobil. Otolovers perlu tahu tentang penyebab kompresor rusak, sehingga bisa mengambil tindakan saat menghadapi permasalahan ini.

Seperti disebutkan Rotary Bintaro, berikut 9 penyebab rusaknya kompresor AC Mobil:

1. Terputusnya Sekring

Sekring berfungsi meneruskan atau mengalirkan arus listrik ke kompresor. Jika sekring putus, maka akan menyebabkan arus listrik yang mengalir ke kompresor terputus. Arus listrik yang terputus kemudian mengakibatkan semburan freon ke sistem AC terhenti. Pada akhirnya AC tidak menghasilkan udara yang dingin.

2. Oli Kompresor Habis

Oli kompresor digunakan sebagai pelumas untuk melumasi bantalan-bantalan komponen AC yang saling bergesekan. Oli kompresor jika sampai habis bisa membuat performa komponen-komponen, khususnya kompresor menjadi terganggu.

Ini akan membuat kompresor tidak bisa menghasilkan tekanan tinggi untuk menghembuskan udara dingin ke dalam kabin mobil.

3. Komponen Seal Bocor

Seal merupakan pelapis yang berupa karet. Jika seal ini mengalami keretakan atau robek, maka akan timbul kebocoran. Efeknya, tekanan pada kompresor untuk menyebutkan gas freon menuju ke sistem AC menjadi lemah dan AC menjadi kurang dingin.

4. Pulley dan Pressure Plate Mengalami Kerusakan

Pulley dan pressure plate sangat mempengaruhi mekanisme kerja kompresor. Jika keduanya mengalami kerusakan atau aus, maka putaran mesin kompresor tidak akan maksimal. Selain itu, juga menghasilkan bunyi berisik karena mengalami gesekan saat AC mobil dalam posisi hidup.

 

Selanjutnya

5. Fan atau Kipas AC Mati/Lemah

Fan AC atau radiator yang lemah atau bahkan mati akan menyebabkan tekanan pada freon berlebih atau istilahnya over heat. Over heat pada tekanan gas freon inilah yang bisa mengakibatkan kompresor menjadi panas, sehingga rentan mengalami kebocoran dan bunyi kasar/ngorok.

6. Jumlah Gas Freon yang Terlalu Sedikit

Kompresor AC akan mengeluarkan lebih banyak tenaga untuk memompa gas freon ke seluruh sistem AC mobil. Lama-lama kondisi kompresor akan rusak karena dipaksa bekerja keras. Seab itulah, jumlah gas freon yang sedikit menjadi salah satu penyebab rusaknya kompresor.

7. Terlalu Banyak Freon

Sama halnya jika jumlah freon terlalu banyak, juga bisa membuat kompresor AC aus.

8.Terjadi Kebuntuan

Kebuntuan bisa terjadi pada sistem yang mengakibatkan aliran sirkulasi freon terhambat. Kasus seperti ini dapat membuat kompresor menjadi rusak karena terus menerus dipaksa untuk memompa freon yang sirkulasinya terhambat tadi.

9. Usia Pemakaian

Ada baiknya untuk mengetahui batas usia pemakaian komponen atau spare parts AC, seperti kondensor, evaporator, expansi valve, dryer, dan lain sebagainya. Sebab jika sudah melewati batas usia pemakaian maksimum dan masih dibiarkan terpasang, dikhawatirkan akan membuat kinerja keseluruhan sistem AC tidak optimal.

Sumber: Otosia.com

 

*Pantau hasil hitung cepat atau Quick Count Pilkada Jabar, Jateng, Jatim, Sumut, Sumsel, Bali dan Sulsel di sini.

Dan ikuti Live Streaming Pilkada Serentak 9 Jam Non Stop hanya di Liputan6.com.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya