Penjualan Lesu, Toyota Sienta Akan Disuntik Mati?

Nasib Toyota Sienta di Indonesia memang terbilang kurang mujur, terlebih lagi banyak mobil baru seperti Xpander, Rush, Terios, hingga mobil Cina. Sehingga Sienta terlihat kurang bersinar di Indonesia.

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Jul 2018, 09:08 WIB
Diterbitkan 09 Jul 2018, 09:08 WIB
Toyota Sienta (Foto:Oto.com)
Toyota Sienta (Foto:Oto.com)

Liputan6.com, Jakarta - Nasib Toyota Sienta di Indonesia memang terbilang kurang mujur, terlebih lagi banyak mobil baru seperti Xpander, Rush, Terios, hingga mobil Cina. Sehingga Sienta terlihat kurang bersinar di Indonesia. 

Di tengah banyaknya mobil-mobil baru bermunculan, Toyota malah dikabarkan akan berhenti produksi Sienta. Informasi yang beredar, sebelum benar-benar berhenti memproduksi Sienta, mobil tersebut akan mendapatkan peningkatan minor terlebih dahulu.

Menanggapi informasi ini, Relation Manager PT Toyota Astra Motor (TAM), Rouli Sijabat menyebut bahwa pihaknya masih tetap menghadirkan Sienta di Indonesia. Pasalnya, pasar yang disasar Sienta masih ada. Tak hanya itu adanya komunitas Sienta turut memotivasi TAM untuk terus memberikan pelayanan.

"Sienta itu kan 2016, masih baru, baru 3 tahun. Selama masih ada pasarnya, kami pasti akan support," jelas Rouli saat dihubungi Otosia.com melalui sambungan telepon, Sabtu (07/7/2018).

 Memang jika melihat penjualan Toyota Sienta di tahun 2018 mengalami penurunan. Menurut data Gaikindo, penjualan Sienta periode Januari-April 2018 mencapai 1.571 unit. Angka tersebut jauh di bawah penjualan tahun lalu pada periode yang sama yaitu 5.778 unit.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Selanjutnya

Meski begitu menurut Wakil Presiden Direktur PT TAM Henry Tanoto pada media gathering bulan lalu, angka penjualan tersebut cukup wajar terjadi akibat adanya momentum peluncuran mobil itu.

Reporter : Muhammad Hafid Asisi

Sumber : Otosia.com

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya