Mengenal Jenis-Jenis Motor Dua Alam

Tren motor trail tengah menggeliat di Indonesia. Motor ini sangat mengasyikkan lantaran bisa hidup di dua alam.

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Jul 2018, 20:08 WIB
Diterbitkan 08 Jul 2018, 20:08 WIB
Marc Marquez
Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, sering mengisi waktu luang untuk mengendarai sepeda motor jenis motocross. (Instagram/@marcmarquez93)

Liputan6.com, Jakarta - Tren motor trail tengah menggeliat di Indonesia. Motor ini sangat mengasyikkan lantaran bisa hidup di dua alam.

Ternyata, model motor trail atau yang juga biasa disebut dirt bike tidak hanya satu, tetapi bermacam-macam. Setiap model memiliki karakteristiknya masing-masing.

Dilansir dari Reddit.com, berikut beberapa jenis motor trail:

1. Pure trail

Sebenarnya, Kawasaki KLX dan Honda CRF yang beredar di Indonesia saat tidak tergolong motor trail murni. Pasalnya, keduanya memiliki berbagai kelengkapan standar jalan raya, seperti headlamp, dudukan plat nomer, dan lampu sein.

Padahal, Kawasaki KX series tidak memiliki semua itu. Bahkan, beberapa motor pure trail tidak dilengkapi dengan kunci, tapi bukan berarti keyless.

Biasanya, motor trail murni memiliki mesin dengan torsi yang melimpah. Namun kecepatan maksimalnya lebih rendah ketimbang motor sport dengan kapasitas mesin yang sama.

 

2.Trail street-legal

Honda CRF 150L
Menguji Honda CRF 150L di habitat aslinya. (AHM)

Kawasaki KLX dan Honda CRF serta Viar Cross-X sebenarnya terdapat pada segmen street-legal karena dilengkapi dengan berbagai komponen wajib motor yang beredar di jalan raya.

Meski demikian, beberapa bagiannya masih sama dengan motor trail murni, seperti suspensi dan perbandingan gear depan-belakang. Selain itu, desainnya juga tak berbeda jauh.

Mesin pada motor trail street-legal atau bisa juga disebut light-trail. Karena itu, dapur pacunya dibuat tak segarang trail murni, menyesuaikan dengan kebutuhan jalan raya.

 

3. Adventure Touring

BMW R1200 GS (Foto: AsphaltandRubber)
BMW R1200 GS (Foto: AsphaltandRubber)

Konsep ini menggabungkan antara motor touring dengan trail. Pasalnya, beberapa orang senang berkendara jauh tanpa memerhatikan kondisi medan.

Jadi, kelebihannya hampir sama dengan light-trail, dapat digunakan di aspal dan jalanan off-road atau pasir dan batu. Karena itu, jenis ini juga kerap disebut motor dual-sport.

Secara tampilan, motor adventure touring terlihat jauh lebih besar dan gambot ketimbang pure trail maupun light trail. Beberapa contoh motor dual-sport ialah BMW R1200 GS, KTM 990 Baja, dan Ducati Multistrada.

 

4. Supermoto

Honda CRF 150L
Honda CRF 150L dimodifikasi beraliran Supermoto. (BMS)

Konsep supermotor terlahir dari dirt-bike yang dikawinkan dengan motor sport. Karena memiliki postur jangkung, maka bobotnya pun lebih ringan ketimbang sportbike.

Selain itu, traksi dan suspensinya lebih baik dari dirtbike pada umumnya. Namun, mesin yang diusung tak segahar motor sport-fairing.

Beberapa motor supermoto yang beredar di pasaran ialah Yamaha XT660X, Ducati Hypermotard, dan Aprilia Dorsoduro.

 

5. Scrambler

Lihat Tampilan Menggoda 2 Model Anyar Ducati Scrambler
Lihat Tampilan Menggoda 2 Model Anyar Ducati Scrambler

Motor scrambler identik dengan aura retro karena tampilannya yang cenderung membulat, baik pada tangki, lampu, maupun cover body samping.

Sebenarnya, konsep ini merupakan perpaduan antara city bike tangki depan dengan motor trail. Karena itu, tampilannya cenderung standar namun memiliki beberapa komponen motor trail, seperti knalpot di bawah jok dan ban pacul.

Saat ini masih banyak beredar motor yang memang sudah terlahir scrambler tanpa modifikasi, seperti Triumph Scrambler, BMW R ninT Scrambler, dan Ducati Scrambler.

Sumber: Otosia.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya