Liputan6.com, Jakarta - PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) tidak serta merta langsung menjadi pabrikan otomotif besar di Tanah Air. Bahkan, untuk mencapai ekspor hingga lebih dari 1 juta unit, raksasa roda empoat asal Jepang ini butuh 30 tahun berkegiatan pengiriman kendaraan ke negara lain dari Indonesia.
Dari data yang didapat Liputan6.com, ekspor Toyota berawal pada 1987, Toyota memulai pengapalan perdana Toyota Kijang generasi ketiga (Kijang Super) ke Brunei Darussalam.
Volume ekspor perdana ini, bisa dibilang masih dalam jumlah yang sangat sedikit, sebesar 50 unit per bulan.
Advertisement
Baca Juga
Momentum terbaik kegiatan ekspor Toyota Indonesia hadir, ketika berjalannya proyek full model change dari Innovative International Multi-purpose Vehicle (IMV) mulai berjalan pada 2004 lalu.
Posisi strategis sebagai basis produksi Kijang Innova, memberikan peluang besar bagi Toyota Indonesia untuk memperluas penetrasi ke pasar global, selain memenuhi kebutuhan pasar domestik. Sejak saat itulah, volume ekspor Toyota Indonesia meningkat cukup drastis, mencapai sekitar 7 ribu unit per tahun.
Seiring dengan tumbuhnya kapabilitas industri otomotif Indonesia, aktvitas ekspor Toyota semakin berkembang baik untuk volume dan negara tujuannya.
Akhirnya, pada 2013, Toyota Kijang Innova, Toyota Fortuner, Toyota Avanza, Toyota Rush, Toyota Lite Ace/Town Ace telah diekspor ke lebih dari 70 negara di kawasan Asia, Asia Pasifik, Afrika, Amerika Latin hingga Timur Tengah.
Â
Saksikan Juga Video Pilihan di Bawah Ini:
Selanjutnya
Sementara itu, volume ekspor tahunan meningkat tajam menjadi lebih dari 100 ribu unit per tahun. Hal ini, sekaligus menjadikan merek Toyota sebagai penyumbang volume ekspor terbesar dengan persentase lebih dari 80 persen dari total ekspor kendaraan utuh yang diproduksi di Indonesia.
Pada 2017 yang lalu, total volume ekspor kendaraan utuh bermerek Toyota mencatatkan rekor tertinggi selama sejarah kegiatan ekspor di Indonesia, yaitu sebanyak 199.000 unit per tahun.
Hal ini semakin membuka optimisme baru, bahwa di tahun-tahun mendatang, kegiatan ekspor kendaraan utuh buatan anak bangsa dapat mencatatkan tonggak sejarah baru, yaitu menembus angka lebih dari 200 ribu unit per tahun.
Konsistensi Toyota Indonesia dalam menjalankan aktivitas ekspor telah mendapatkan pengakuan dari pemerintah Indonesia, dengan dianugerahkannya penghargaan Primaniyarta kategori Eksportir Berkinerja sebanyak delapan kali, yaitu di tahun 2008, 2010, 2011, dan berturut-turut sejak tahun 2013 hingga tahun 2017.
Untuk diketahui, Primaniyarta merupakan penghargaan dari Kementerian Perdagangan Republik Indonesia yang ditujukan untuk mendorong peningkatan aktivitas ekspor perusahaan-perusahaan di Indonesia.
Advertisement