Liputan6.com, Jakarta - Kasus kecelakaan bus terperosok ke jurang kerap kali terjadi. Terakhir, insiden mengerikan itu terjadi di turunan letter S, Cikidang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu akhir pekan lalu.
Atas peristiwa yang berulang terjadi, pemerintah melakukan berbagai upaya pencegahan, mulai dari pengecekan kondisi kendaraan hingga kesiapan si pengemudi.
Â
Advertisement
Baca Juga
Namun tahukah Anda, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, melalui akun Instagram-nya menyatakan, akan menerapkan pagar pembatas dengan teknologi Korea Selatan yang berfungsi mengurangi kecelakaan terutama di jalan besar antarkota antarprovinsi yang berliku dan melewati jurang khususnya di wilayah Jawa Barat.
Teknologi yang dimaksud adalah System Rolling atau Road Barrier. Seperti yang disebutkan situs ETI, selaku pemilik paten produksi System Rolling, perusahaannya memang merancang pembatas jalan raya yang telah banyak digunakan di jalanan di Korea Selatan.
Semua produk ETI sudah di prakualifikasi oleh otoritas Keselamatan Lalu Lintas Jalan Korea Selatan dan lulus uji tabrak.
Â
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Selanjutnya
System Roller ini terpasang di tempat rawan kecelakaan, bentuknya memang sama seperti pembatas jalan atau rail guard. Selain lempeng baja, pembatas jalan ini juga dilengkapi roller plastik berwarna kuning yang dipasang menggunakan tiang sumbu pada rail guard.
Masih menurut ETI, dengan cara kerja memutar maka saat kendaraan hilang kendali dan menabrak system roller, maka hal itu akan langsung diserap dan energi kejut dari laju dari kendaraan yang menabrak diubah menjadi energi rotasi.
Dengan kata lain, jika pada umumnya kendaraan menabrak pembatas tetap akan merusak pembatas jalan dan masuk jurang, maka dengan System Roller hal itu membantu kendaraan kembali ke jalan dengan berputar saat mobil menabrak penggulung secara lateral.
Â
Advertisement