Kebangetan, Komponen Mobil-Mobil Display di Mall Palu Ikut Dijarah

Tak hanya bahan-bahan pokok yang dijarah, sebab banyak warga ikut menggasak ATM, pakaian, dan elektronik tak luput dari penjarahan.

oleh Herdi Muhardi diperbarui 03 Okt 2018, 13:02 WIB
Diterbitkan 03 Okt 2018, 13:02 WIB
Honda BR-V
Kondisi Honda BR-V di salah satu mall di Palu, Sulawesi Tengah. (@Makassar_iinfo)

Liputan6.com, Palu - Pasca gampa bumi dan gelombang tsunami yang menerjang Kabupaten Donggala dan Ibu Kota Palu, Sulawesi Tengah, membuat kondisi sejumlah warga mengkhawatirkan.

Di tengah kota kesayanganya dilanda musibah, banyak oknum masyarakat justru melakukan penjarahan di sejumlah toko, minimarket hingga pusat perbelanjaan.

 

Parahnya, penjarahan ini rupanya bukan hanya masalah perut lapar, melainkan sudah masuk ranah tindakan kriminal.

Menurut sejumlah sumber, tak hanya bahan-bahan pokok yang dijarah, sebab banyak warga ikut menggasak ATM, pakaian, dan elektronik tak luput dari penjarahan.

Salah satu yang menjadi sorotan terjadi di Palu Grand Mall. Parahnya, mobil display pameran yang nongkrong untuk dijajakan kepada konsumen ikut digasak, mulai dari roda, kabin hingga mesin.

Berdasarkan unggahan akun Instagram @Makassar_iinfo, seorang warga merekam detik-detik penjarahan mobil yang ada di Palu Grand  Mall.

Dalam keterangannya, penjarahan yang terjadi pada mobil display itu tak hanya satu atau dua mobi, melainkan semua mobil yang dipajang dijarah dan dirusak.

“Saat ini sudah 45 orang ditangkap pelaku penjarahan sebagian tahanan kabur,” tulis akun tersebut.

Jika melihat video yang beredar, memang merek mobil Honda ikut di display. Terlihat pula Honda CR-V dan Mobilio kehilangan roda.

Tak hanya Honda, Mitsubishi juga menghadirkan jajaran produk andalannya di mall tersebut, dan nasibnya sama seperti mobil-mobil Honda, sejumlah partnya raib dijarah.

 

 

 
 
 
View this post on Instagram

UPDATE VIDEO : Inilah video penjarahan mobil display di Palu Grand Mall. bukan hanya 1 atau 2 mobil, tapi semua mobil yang menjadi display di jarah, dan di rusak...saat ini sudah 45 orang di tangkap pelaku penjarahan sebagian tahanan yang kabur. . Polisi mengaku sudah ada 45 orang pelaku penjarahan berhasil di tangkap, sebagian pelaku adalah residivis dan narapidana penghini lapas petobo yang ikut kabur saat gempa terjadi. (Kurio.co) . . . . . . . . ➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖ Punya info ??? Jangan lupa kirim dan tag kami yaaa 😊 . . #jakarta #jakartainfo #bandung #bekasi #bogor #depok #bandung #malang #jogja #samarinda #aceh #medan #manado #palu #kendari #maluku #papua #bali #palembang #ntt #ntb #gorontalo #ambon #makassar #makassarinfo #visitsulsel #exploresulsel

A post shared by MAKASSAR INFO (@makassar_iinfo) on

Tanggapan Honda Indonesia

Penjarahan di Palu
Kondisi Honda BR-V di salah satu mall di Palu, Sulawesi Tengah. (@Makassar_iinfo)

Atas tindakan penjarahan yang terjadi di Palu Grand Mall itu membuat Marketing & After Sales Service Director PT Honda Prospect Jonfis Fandy turut angkat bicara.

Menurut dia, tindakan tersebut adalah kriminal dan tidak bisa ditolerir. "Itu (penjarahan) perbuatan melanggar hukum,” tutupnya.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya