7 Cara agar Sepeda Motor Tetap Bandel di Musim Hujan

Sepeda motor saat musim hujan wajib diperiksa. Sebab, saat diguyur hujan, hal itu berimbas pada kerusakan di beberapa bagian komponen.

oleh Herdi Muhardi diperbarui 10 Nov 2018, 14:00 WIB
Diterbitkan 10 Nov 2018, 14:00 WIB
Diguyur Hujan Deras, Kemang Kembali Tergenang
Sejumlah pengandara sepeda motor melewati genangan air di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (18/10). Akibat hujan deras, kawasan di Jalan Kemang kembali tergenang air. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Memasuki musim hujan, tentu saja para pengendara sepeda motor mempersiapkan diri dengan lebih seksama. Sebab, musim hujan masih dianggap berbahaya karena kondisi jalanan licin dan visibilitas berkurang.

Selain mempersiapkan helm dan jas hujan, sepeda motor wajib diperiksa. Sebab, saat diguyur hujan, hal itu berimbas pada kerusakan di beberapa bagian komponen.

Tentunya, jika dianggap sepele, hal ini justru mengakibatkan kerusakan cukup serius. Maka dari itu pentingnya melakukan perawatan.

Nah, kali ini Liputan6.com memberikan beberapa resep merawat motor di musim hujan:

1. Bersihkan Motor

Tak bisa dipungkiri, laju motor akan lebih enak dan enteng apabila roda dua dalam kondisi kinclong alias bersih.

Namun ketika hujan mengguyur, otomatis sejumlah komponen utama tertutup tanah dan lumpur. Secara tak langsung, kondisi motor yang kotor pun membuat pengendara tidak nyaman.

Ada baiknya, selalu menjaga penampilan roda dua Anda, meskipun hanya mengguyur dan membersihkan bagian-bagian tertentu.

Di samping agar menjaga tampilan tetap kinclong, membersihkan dan mengeringkan sejumlah komponen di motor juga mencegah timbulnya korosi.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2. Rantai Motor

Terobos Banjir, Puluhan Motor Mogok di Kelapa Gading
Sejumlah pengendara sepeda motor mendorong kendaraannya saat melintasi banjir di Jalan Boulevard Barat Raya, Kelapa Gading, Jakarta, Kamis (15/2). Hujan lebat yang mengguyur Jakarta mengakibatkan sejumlah wilayah kebanjiran. (Liputan6.com/Arya Manggala)

Komponen ini rawan bermasalah ketika sering mengendarai motor di tengah guyuran hujan. Sebab, air hujan yang bersifat asam kerap menimbulkan karat.

Selain itu, sepeda motor yang kerap kali menerabas lubang ketika musim hujan membuat kondisi rantai cepat kendur. Karenanya, kencangkan rantai sesuai dengan standar dan bila perlu lumasi dengan cairan khusus pada komponen ini.

3. Ban

Sebelum masuk musim penghujan, komponen ini sebaiknya terlebih dahulu diperiksa. Bila tapak ban sudah gundul ada baiknya diganti dengan yang baru. Pastikan pula tekanan angin pada ban sudah sesuai standar.

4. Saringan udara

Udara merupakan unsur penting dalam proses pembakaran di ruang bakar mesin. Bila saringan udara basah, otomatis proses pembakaran akan terganggu bahkan bisa menyebabkan motor mogok.

 

5. Knalpot

Akibat Badai Tropis, Manila Digenangi Banjir
Pengendara sepeda motor menerjang genangan air akibat hujan lebat di Manila, Filipina, Kamis (27/7). Pihak Biro Cuaca setempat memberi peringatan agar warga terus berhati-hati beraktivitas di luar rumah selama musim penghujan. (AP/Bullit Marquez)

Nah, bagi Anda warga Ibukota yang kerap menerabas banjir. Air yang bercampur kotoran kerap kali masuk ke dalam knalpot. Hal ini bisa mengakibatkan leher knalpot akan termakan korosi dan keropos.

Pastikan Anda mencuci bersih komponen knalpot setelah menerabas banjir. Pastikan kondisi mesin sudah dalam keadaan dingin sebelum dicuci. Setelah bersih panasi motor selama lima menit.

6. Kanvas rem

Ada baiknya, mendatangi bengkel terdekat untuk sekadar mengecek kondisi kanvas rem sangat disarankan. Apabila kondisinya sudah tidak baik, Anda perlu mengganti komponen ini.

7. Busi

Komponen ini memiliki fungsi vital dalam proses pengapian. Busi acapkali ngadat ketika dibawa melintas genangan air yang cukup tinggi.

Karena itu, ada baiknya Anda membawa busi cadangan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan pada motor Anda.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya