Buka Pabrik di Indonesia, Gaikindo Ingin Hyundai Ekspor ke Australia

Yohannes Nangoi, Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), pihaknya menyambut baik rencana investasi Hyundai ini

oleh Arief Aszhari diperbarui 02 Jul 2019, 19:37 WIB
Diterbitkan 02 Jul 2019, 19:37 WIB
Gandeng Perusahaan Lokal China, Hyundai Bangun 2 Pabrik
manufaktur yang dipersiapkan Hyundai memiliki kapasitas produksi sebanyak 300 ribu unit.

Liputan6.com, Jakarta - Rencana Hyundai menggelontorkan investasi untuk membuka pabrik di Indonesia bakal segera terealisasikan. Kabarnya, pabrik mobil asal Korea Selatan ini bakal beroperasi di Tanah Air mulai 2021.

Dijelaskan Yohannes Nangoi, Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), pihaknya menyambut baik rencana investasi Hyundai ini. Bahkan, asosiasi kendaraan bermotor di Tanah Air ini berharap Hyundai tidak hanya memproduksi mobil untuk pasar domestik saja.

"Tetapi lebih saya bidik, adalah bagaimana membuka pabrik di Indonesia yang mana nantinya akan jadi basis ekspor seperti ke Australia dan sekitarnya. Karena di sana kan banyak yang menggunakan mobil Hyundai," jelas Nangoi di sela-sela konferensi pers GIIAS 2019, Selasa (2/7/2019).

Lanjut Nangoi, model apa yang bakal diproduksi oleh Hyundai merupakan keputusan dari pabrikan, dan tidak bisa dipengaruhi oleh asosiasi, apakah produksi MPV, hatchback, ataupun sedan.

"Tentunya, target market itu mereka (Hyundai) yang menentukan, karena berkaitan dengan strategi pemasaran," tegasnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Kapasitas Produksi

Pabrik Hyundai di Indonesia sendiri belum ditentukan. Namun, untuk produksinya sendiri bakal dilakukan mulai 2021, dengan kapasitas hingga 70.000 hingga 250.000 unit per tahun.

Targetnya, sebanyak 47 persen produksi untuk pasar domestik dan 53 persen untuk ekspor.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya