Mengenal Brand Motor Tua Asli Jepang

Industri otomotif Jepang merupakan salah satu yang terbesar di kawasan Asia bahkan dunia. Banyak produk mobil dan sepeda motor lahir dari Negara Matahari Terbit tersebut.

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Jul 2019, 15:06 WIB
Diterbitkan 08 Jul 2019, 15:06 WIB
Yamaguchi
Motor klasik Yamaguchi. (ist)

Liputan6.com, Jakarta - Industri otomotif Jepang merupakan salah satu yang terbesar di kawasan Asia bahkan dunia. Banyak produk mobil dan sepeda motor lahir dari Negara Matahari Terbit tersebut.

Jurnalis Otosia.com beruntung mengunjungi salah satu museum yang menyimpan berbagai mobil dan motor klasik yang menjadi bagian dari sejarah industri otomotif Jepang.

Seorang sahabat Jepang, Yoshitaka-san, berbaik hati mengajak mengunjungi Ikaho Toy, Doll and Classic Car Museum di Kaminoda, Yoshioka-machi, Kitagunma-gun, Perfektur Gunma, atau sekitar 2 jam lebih perjalanan dari Tokyo.

Museum ini sangat direkomendasikan untuk mereka yang menyukai otomotif klasik Jepang. Lokasi menuju tempat ini terbilang sejuk karena melewati perbukitan dan rimbunnya pohon di kanan-kiri jalan.

Museum ini sangat indah. Tidak heran jika wisatawan maupun orang Jepang yang ingin menuju gunung Haruna, kerap tidak melewatkan kesempatan untuk mampir.

"Anda mungkin pecinta motor orang Indonesia pertama yang mampir ke sini. Anda penyuka motor Jepang? Anda bisa lihat beberapa motor Jepang klasik di sini," buka Yoshitaka, yang juga merupakan teknisi senior Toyota di Gunma.

Museum Ikaho ini menampung koleksi memorabilia Jepang klasik dan modern yang sangat besar, mulai dari poster promosi AJPW, vinil hingga mobil dan boneka. Bahkan Ferrari F40 ada di tempat ini.

Bagi Anda pecinta mobil klasik, tersuguh Toyota AE86 atau FD3S. Ada pula mobil Jepang dan Eropa pasca perang dunia kedua, termasuk Toyota 2000GT, Hakosuka GT-R asli dan Kenmeri GT-R.

Namun yang menarik, adalah beberapa motor klasik sebelum motor Yamaha, Honda, Kawasaki dan Suzuki lahir. Sedikit turun ke area bawah tanah, ada merek yang membuat penasaran. Brand tersebut adalah Yamaguchi dan Meguro. Beberapa modelnya terpajang apik dengan hiasan ala Jepang tempo doeloe.

Namun sayang informasi tentang kedua motor dari dua brand tersebut tidak banyak. Kabarnya motor dua tak Yamaguchi dan Meguro adalah milik para kolektor Jepang.

"Dulu, memang ada merek Yamaguchi dan Meguro. Saat itu masih memakai mesin dua langkah. Keduanya pernah populer sebelum merek yang ada sekarang," kata Yoshitaka.

Yamaguchi

Berdasarkan keterangan dari Wikipedia, ternyata memang pernah ada merek motor Yamaguchi di Jepang.

Yamaguchi didirikan pada tahun 1914. Nama perusahaan berasal dari nama belakang pendirinya, yakni Shigehiko Yamaguchi. Markas besarnya ada di Taito-ku, Tokyo sementara pabriknya ada di Kota Kawaguchi, Prefektur Saitama.

Sebelum Perang Dunia II, awalnya Yamaguchi hanya memproduksi sepeda. Namun pada tahun 1953, merek dengan logo "Y'" ini mulai membuat sepeda motor.

Sejalan perkembangan waktu, Yamaguchi harus menghadapi pukulan berat, bersaing keras dengan 4 merek sepeda motor utama Jepang.

Pada akhirnya, secara tragis merek ini pun gagal memenangkan pertempuran dengan merek Jepang yang lain.

Merek sepeda motor ini kemudian dinyatakan bangkrut pada tahun 1963, atau tepatnya hanya bertahan 10 tahun memproduksi sepeda motor.

Walaupun bangkrut, perusahaan ini bergerak di bisnis lain dan berganti nama menjadi Marubeni Yamaguchi Co., Ltd.

Lalu setelah beberapa kali perubahan, pada Februari 1986 menjadi Sanwa Bicycle Industry Co., Ltd. sebuah perusahaan pembuat sepeda merek Asahi hingga sekarang. Nama "Asahi" tidak ada kaitannya dengan bir Asahi.

Meguro

Bagi penyuka Kawasaki, tentu pernah mendengar nama Kawasaki Meguro yang melegenda. Ya, nama motor tersebut merupakan hasil kerjasama brand Kawasaki dengan Meguro.

Singkatnya, merek sepeda motor Meguro atau Meguro Manufacturing Co didirikan oleh Hobuji Murato dan Takaji Suzuki, seorang perwira tinggi Angkatan Laut Jepang pada tahun 1937. Meguro merupakan salah satu perusahaan sepeda motor Jepang pertama.

Selanjutnya perusahaan ini kemudian bermitra dengan Kawasaki Heavy Industries Ltd. Cikal bakal Meguro sendiri berasal dari perusahaan Murato Iron Works, yang didirikan pada tahun 1924.

Meguro Seisakusho, adalah orang Jepang yang mereplikasi motor Harley-Davidson V-twin, dan merancang serta membuat gearbox bagi Industri sepeda motor Jepang yang saat itu baru lahir.

Di sisi lain, Abe Industries, yang juga memproduksi sepeda motor sendiri kemudian bergabung dengan Meguro pada tahun 1931.

Nama Meguro pernah menjadi merek bergengsi di Industri sepeda motor Jepang, jauh sebelum 4 pemain utama. Meguro pernah memasok sepeda motor untuk militer dan polisi Jepang.

Sejalan berjalannya waktu, Meguro kalah bersaing dengan Honda. Tanda-tanda kebangkrutan Meguro mulai terlihat saat rangkaian sepeda motor ringan yang diluncurkanya tidak laku di pasaran. Hal ini diperparah dengan pemogokan buruh selama satu tahun.

Salah satu model mereka yang legendaris dan terkenal adalah Meguro Z97 yang pertama kali dirilis tahun 1937, yang menggambarkan salah satu teknologi otomotif Jepang terhebat kala itu dari 240 karya di sektor industri ini.

Motor Yamaguchi dan Meguro sudah jarang terlihat. Mungkin tidak banyak yang menyimpan motor ini. Beberapa masih bisa jalan, bisa dikendarai,” tukas Yoshitaka, yang menyatakan bahwa kedua motor di museum tersebut masih bisa dinyalakan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya