Modifikasi Ini Bikin Toyota Agya Naik Kelas

Di tangan modifikator yang tepat, mobil LCGC seperti Toyota Agya bisa tampil menawan di kontes modifikasi. Hal ini berhasil dibuktikan oleh Adelia Ika di kontes Indonesia Automodified (IAM) di Bandung.

oleh Liputan6.com diperbarui 18 Okt 2019, 09:03 WIB
Diterbitkan 18 Okt 2019, 09:03 WIB
Agya pink milik Adelia Ika
Toyota Agya pink milik Adelia Ika (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Di tangan modifikator yang tepat, mobil LCGC seperti Toyota Agya bisa tampil menawan di kontes modifikasi. Hal ini berhasil dibuktikan oleh Adelia Ika di kontes Indonesia Automodified (IAM) di Bandung.

Gadis ini percaya diri mengikutkan Toyota Agya miliknya untuk bertanding pada gelaran IAM. Dalam kontes tersebut Adelia mengusung konsep elegan yang berpadu manis dengan restorasi interior.

Lantaran ia menyukai warna pink, tidak heran jika Agya miliknya dibaluri wraping sticker berwarna pink. Mulai dari bodi, kerangka, dashboard, plafon hingga lantai dasar.

"Aku suka warna pink. Dan karena tema modifikasi yang aku ambil adalah elegan, maka fokus bukan hanya ekterior tapi juga interior. Awalnya sih warna putih, karena aku suka pink kemudian saya wrapping di Tabanan Sticker Bali, dan ini juga sekaligus menyesuaikan konsep jadi full pink," terang pemilik Toyota Agya berwarna pink ini. 

 

 

Ubahan yang Dilakukan

Meski pink, Agya milik Adelia terlihat sporti, terutama kaki-kaki. Mobil terlihat ceper dengan ban gemuk. Tengok saja pelek Rains ring 17" dengan lebar depan 7,5 dan belakang 8,5, bersanding kompak dengan karet pembungkus Accelera berukuran 195/40 depan dan 205/45 belakang.

Mobil boleh ceper, tapi bukan berarti ada kenyamanan yang terganggu. Makanya ia pun menyematkan coilover yang mampu mengatur redaman shockbreaker. "Mesin hanya pakai strutbar," cetusnya seraya menyebut Agya besutannya menggondol tropi The Wrap Work.

Sementara di sektor dalam mobil, seluruh permukaan dijejali pelapis MBtech Camaro dengan No seri 9006 sama 7015. Menariknya, desain rombakan interior dirancangnya sendiri. Setelah itu idenya tersebut diwujudkan oleh bengkel Laros Interior Bali.

Di sektor ini Adelia menambahkan minibar dan audio, Semuanya ia balut MBtech hingga ke lantai mobil. "Kenapa saya pilih MBtech? Karena bahannya kuat, juga lentur. Tidak mudah sobek. Makanya 2 tahun masih kuat aja," ungkapnya.

Unsur hiburan di dalam kabin tak luput dari bidikannya. Agar mendapatkan keluaran suara audio mumpuni, ia mengaplikasi Subwoofer JBL dengan headunit Pioneer. "Ya lumayanlah buat hiburan saat di mobil, dengan suara enak didengar," tukasnya.

 

Total Biaya

Dibilang puas, ya tidak puas 100 persen terhadap kondisi mobilnya saat ini. Karena itu Adelia berencana mendandani kembali mobilnya agar naik kelas.

"Rencananya sih saya mau rubah sedikit demi sedikit, supaya tampilan mobil jadi lebih keren lagi, ya lebih berkelas gitu-lah," tutupnya. Namun sayangnya ia tidak menyebutkan total biaya yang dikeluarkan untuk merombak LCGC andalannya ini.

Sumber: Otosia.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya