Liputan6.com, Jakarta - Kebanyakan mobil yang diniagakan di Indonesia ditawarkan dalam dua pilihan transmisi, yakni manual dan otomatis atau matik. Baik mobil matik maupun manual pasti memiliki sisi positif dan negatif, konsumen biasanya akan menyesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi jalan saat hendak memilihnya.
Tak hanya itu, pertimbangan konsumen memilih transmisi yang dinginkan juga dipengaruhi harga, biaya perawatan dan sisi kenyamanan.
Advertisement
Baca Juga
Bila bicara soal harga, mobil manual sudah pasti memiliki banderol lebih murah dibandingkan matik. Biasanya rentang harga keduanya berada di angka Rp10 jutaan.
Dari sisi perawatan berkala, transmisi matik juga membutuhkan biaya lebih besar dalam jangka waktu lima tahun dibandingkan manual, seperti dilansir Hyundai Indonesia, Jumat (18/10/2019).
Bagi yang gemar dengan kecepatan dan sensasi berkendara mobil manual dinilai lebih menyenangkan, sebab pengemudi bisa mengatur ritme kecepatan sesuai dengan yang diinginkan.
* Dapatkan pulsa gratis senilai jutaan rupiah dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS
Transmisi Matik
Meski demikian, transmisi matik juga memiliki keunggulan. Bagi konsumen yang tidak mau susah mengatur kopling dan gas, biasanya memilih model ini. Sebab, mobil matik lebih nyaman digunakan di jalan macet.
Karena itu, pilihan transmisi yang sesuai kembali lagi kepada konsumen. Hal itu berkaitan erat dengan selera dan kondisi keuangan.
Advertisement