Liputan6.com, Jakarta - Tersedia di beberapa lokasi strategis, penggunaan skuter listrik berbayar banyak menyita perhatian. Bukan karena sistem penyewaan yang diusung, beberapa pengendara kendaraan ramah lingkungan ini dinilai tak taat aturan bahkan cenderung membahayakan.
Karena itu, Grab Indonesia melalui media sosialnya mencoba memberikan tips terkait penggunaan skuter listrik yang benar. Tak bisa sembarangan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan pengendara terkait tata cara penggunaan dan keselamatan berkendara.
Advertisement
Baca Juga
1. Hanya untuk Satu Orang
Skuter listrik harus dikendarai orang dengan usia minimal 18 tahun, tidak dalam pengaruh alkohol dan berat maksimal 100 kilogram. Pengendara juga harus menggunakan helm, baju berwarna terang dan sepatu tertutup.
2. Terkait Cara Berkendara
Pengendara hanya perlu mengayuh dan menekan tombol hijau untuk menambah kecepatan. Untuk berhenti atau mengurangi kecepatan, tekan tombol berwarna merah atau menggunakan rem kaki di bagian belakang dan rem tangan. Jangan injak sepatbor untuk melambat untuk model skuter yang terbaru.
3. Cek Sebelum Berangkat
Jangan lupa cek cuaca, cek skuter listrik yang meliputi gas, rem, level baterai, lampu dan bel. Perhatikan tempat parkir di area tujuan dan memperhatikan keadaan sekitar.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
4. Berkendara dengan Aman
Batas kecepatan saat berkendara ialah 15 kilometer per jam. Dahulukan pejalan kaki dan perhatikan rambu lalu lintas. Tetap berkendara di sisi jalan, jangan hilang fokus serta melawan arus.
5. Tuntun Skuter Listrik
Saat ada turunan curam, jalan tak rata dan genangan air segera tuntun skuter yang digunakan. Selalu parkirkan kendaraan di tempat yang sudah disediakan.
Advertisement