Liputan6.com, Jakarta - Perodua atau Daihatsu di Malaysia, berencana untuk mengembangkan pusat Research and Development (R&D). Bahkan, fasilitas ini diklaim bakal menjadi pusat riset dan pengembangan untuk kawasan Asia Tenggara, dan bisa membuat model baru untuk pasar Indonesia dan Thailand.
Padahal, untuk di Indonesia sendiri, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) sebagai agen pemegang merek (APM) Daihatsu di Tanah Air, telah memiliki pusat R&D yang terletak di kawasan Industri Suryacipta, Karawang Timur, Jawa Barat.
Advertisement
Baca Juga
"Untuk pasar Indonesia, R&D ADM bersama Daihatsu Motor Corporation (DMC) akan menjadi pusatnya. Namun, untuk berita terkait pusat R&D Perodua (Daihatsu Malaysia), saya tidak bisa berkomentar," jelas Marketing Director ADM Amelia Tjandra, ketika ditanya terkait rencana pengembangan pusat R&D milik Daihatsu di Malaysia, melalui pesan elektroniknya kepada Liputan6.com, Kamis (23/1/2020).
Sementara itu, pusat R&D Daihatsu di Malaysia juga diklaim memiliki peralatan pengujian, investasi, dan fasilitas yang lebih canggih dibanding di Indonesia.
"Fasilitas R&D di Indonesia itu terlengkap di Asia Tenggara," tambahnya.
Sekedar informasi, pusat R&D Daihatsu di Indonesia sendiri, saat ini memiliki tiga fasilitas yang berbeda. Untuk yang pertama, adalah design building, lalu engineering building, dan area pengetesan.
Hanya untuk domestik
Pusat R&D di Indonesia ini memang mengembangkan produk untuk pasat domestik. Namun, pihak Daihatsu sendiri tetap sudah memikirkan keperluan untuk ekspor, sehingga model yang diciptakan bisa lebih mudah untuk dimodifikasi atau diperbarui untuk dikirim ke pasar luar negeri.
Selain itu, R&D Center Daihatsu ini tentunya melakukan berbagai pengembangan hingga penjualan, mulai dari Market Survey & Product Planning, kemudian Product Design, lalu Product Engineering Design, Prototype Making, Prototype Testing, Production Tooling, Production Trial, Mass Production, serta Sales & After Sales Services.
Advertisement